Assalam Alaikom Pictures, Images and Photos

Tuesday, October 1, 2024

Pelaksanaan Kuliah PENGENDALIAN PERSEDIAAN

 


 

Pelaksanaan Kuliah

PENGENDALIAN PERSEDIAAN 

(Inventory Control)


Pertemuan 1: 

Pengenalan Pengendalian Persediaan

Topik: Konsep dan Pentingnya Pengendalian Persediaan

Tujuan: Memahami definisi, tujuan, dan pentingnya pengendalian persediaan dalam manajemen logistik.

Aktivitas: Kuliah umum, diskusi mengenai kasus nyata dalam pengendalian persediaan.


Pertemuan 2: 

Jenis-jenis Persediaan

Topik: Klasifikasi dan Fungsi Persediaan

Tujuan: Mengidentifikasi berbagai jenis persediaan seperti bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi serta fungsinya.

Aktivitas: Kuliah, studi kasus klasifikasi persediaan di berbagai industri.


Materi Pertemuan Ke-2

Jenis-jenis Persediaan

Jenis-jenis persediaan dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, antara lain:

1. Persediaan Bahan Baku: Material yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang jadi.

2. Persediaan Barang dalam Proses: Produk yang sedang dalam tahap produksi, belum selesai dan belum siap untuk dijual.

3. Persediaan Barang Jadi: Produk akhir yang siap untuk dijual kepada konsumen.

4. Persediaan Suku Cadang: Komponen atau bagian yang digunakan untuk pemeliharaan dan perbaikan mesin atau produk.

5. Persediaan Keamanan: Cadangan tambahan yang disimpan untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan atau gangguan pasokan.

6. Persediaan Musiman: Barang yang disimpan untuk memenuhi permintaan pada periode tertentu, seperti produk musiman.

Setiap jenis persediaan memiliki peran penting dalam manajemen rantai pasokan dan operasional perusahaan.


Pertemuan 3: 

Dasar-dasar Pengendalian Persediaan

  • Topik: Prinsip dan Strategi Pengendalian Persediaan
  • Tujuan: Memahami prinsip dasar dan strategi yang digunakan dalam pengendalian persediaan.
  • Aktivitas: Kuliah, diskusi strategi umum pengendalian persediaan.


Materi Kuliah

Pengendalian persediaan adalah proses mengelola stok barang agar perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan tanpa mengalami kelebihan atau kekurangan persediaan. Berikut adalah beberapa dasar-dasar pengendalian persediaan:


1. **Perencanaan Persediaan**: Mengidentifikasi kebutuhan persediaan berdasarkan proyeksi permintaan. Ini mencakup analisis tren penjualan dan musiman.


2. **Pengklasifikasian Persediaan**: Mengelompokkan barang berdasarkan nilai dan pentingnya, seperti metode ABC (A: barang dengan nilai tinggi, B: nilai menengah, C: nilai rendah).


3. **Metode Pengendalian**: 

   - **Just-In-Time (JIT)**: Meminimalkan persediaan dengan menerima barang tepat saat dibutuhkan.

   - **Economic Order Quantity (EOQ)**: Menghitung jumlah pesanan optimal untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan pemesanan.


4. **Pengawasan Persediaan**: Menggunakan sistem untuk memantau tingkat persediaan secara real-time, seperti menggunakan software ERP.


5. **Audit Persediaan**: Melakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan akurasi data persediaan, termasuk perhitungan fisik.


6. **Penyimpanan dan Penanganan**: Mengatur cara penyimpanan yang efisien dan aman untuk mengurangi kerusakan dan kehilangan barang.


7. **Analisis Kinerja**: Mengukur dan menganalisis kinerja pengendalian persediaan dengan indikator kinerja kunci (KPI), seperti tingkat rotasi persediaan dan waktu pemesanan.


Dengan menerapkan dasar-dasar ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya terkait persediaan.


Tugas Pengganti Kuliah

  • Buatlah Catatan Kuliah tulis tangan yang menjelaskan semua poin dalam Dasar-dasar Persediaandi atas.
  • Kumpul Besok paling lamnat pkl. 10.00.
.

Pertemuan 4: 

Sistem Pengendalian Persediaan

Topik: Sistem FIFO, LIFO, dan Average Cost

Tujuan: Memahami dan menghitung biaya persediaan menggunakan berbagai metode sistem pengendalian.

Aktivitas: Kuliah, latihan soal tentang sistem FIFO, LIFO, dan Average Cost.

Pertemuan 5: Model EOQ (Economic Order Quantity)

Topik: Penghitungan Kuantitas Pemesanan Optimal

Tujuan: Menghitung kuantitas pemesanan yang optimal untuk meminimalkan total biaya persediaan.

Aktivitas: Kuliah, latihan perhitungan EOQ dengan berbagai skenario.

Pertemuan 6: Model Reorder Point (ROP)

Topik: Menentukan Titik Pemesanan Ulang

Tujuan: Memahami cara menentukan titik pemesanan ulang untuk menjaga ketersediaan stok.

Aktivitas: Kuliah, latihan soal menentukan ROP berdasarkan data historis.

Pertemuan 7: Teknik Inventarisasi

Topik: Metode Inventarisasi Periodik dan Perpetual

Tujuan: Memahami perbedaan antara metode inventarisasi periodik dan perpetual serta aplikasi praktisnya.

Aktivitas: Kuliah, studi kasus perbandingan antara kedua metode inventarisasi.

Pertemuan 8: Sistem Informasi Persediaan

Topik: Peran Sistem Informasi dalam Pengendalian Persediaan

Tujuan: Mengidentifikasi bagaimana sistem informasi membantu dalam pengelolaan persediaan.

Aktivitas: Kuliah, demonstrasi perangkat lunak sistem informasi persediaan.

Pertemuan 9: Pengendalian Persediaan Just-in-Time (JIT)

Topik: Implementasi dan Manfaat JIT

Tujuan: Memahami konsep Just-in-Time dan bagaimana mengimplementasikannya untuk mengurangi biaya persediaan.

Aktivitas: Kuliah, studi kasus implementasi JIT di industri.

Pertemuan 10: Pengendalian Persediaan Berbasis Permintaan

Topik: Model Pengendalian Persediaan Berdasarkan Permintaan

Tujuan: Menggunakan data permintaan untuk merencanakan dan mengelola persediaan.

Aktivitas: Kuliah, analisis data permintaan dan proyeksi.

Pertemuan 11: Persediaan Musiman

Topik: Manajemen Persediaan untuk Produk Musiman

Tujuan: Mengembangkan strategi pengendalian persediaan untuk produk dengan fluktuasi musiman.

Aktivitas: Kuliah, studi kasus produk musiman dan perencanaan persediaan.

Pertemuan 12: Pengendalian Persediaan Multi-Echelon

Topik: Pengelolaan Persediaan dalam Rantai Pasokan

Tujuan: Memahami teknik pengendalian persediaan dalam berbagai echelon rantai pasokan.

Aktivitas: Kuliah, simulasi pengendalian persediaan dalam rantai pasokan.

Pertemuan 13: Analisis Biaya Persediaan

Topik: Komponen dan Analisis Biaya Persediaan

Tujuan: Mengidentifikasi dan menganalisis biaya yang terkait dengan persediaan seperti biaya penyimpanan, pemesanan, dan kekurangan.

Aktivitas: Kuliah, latihan soal analisis biaya persediaan.

Pertemuan 14: Pengendalian Persediaan Berbasis Risiko

Topik: Pengelolaan Risiko dalam Persediaan

Tujuan: Mengidentifikasi risiko yang terkait dengan persediaan dan strategi mitigasinya.

Aktivitas: Kuliah, diskusi dan analisis kasus risiko persediaan.

Pertemuan 15: Teknologi dan Inovasi dalam Pengendalian Persediaan

Topik: Teknologi Terkini dalam Pengendalian Persediaan

Tujuan: Memahami tren terbaru dan inovasi seperti Internet of Things (IoT), otomatisasi, dan teknologi lainnya.

Aktivitas: Kuliah, presentasi tentang teknologi terkini, dan diskusi.

Pertemuan 16: Ujian Akhir dan Review

Topik: Ujian Akhir dan Review Materi

Tujuan: Menilai pemahaman siswa tentang seluruh materi semester ini dan review sebelum ujian akhir.

Aktivitas: Ujian akhir, review materi, dan sesi tanya jawab.

Catatan:

Metode Pengajaran: Kuliah, diskusi, studi kasus, latihan soal, simulasi, dan demonstrasi perangkat lunak.

Evaluasi: Ujian, tugas, presentasi kelompok, studi kasus, dan partisipasi dalam diskusi.

Rencana pembelajaran ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang pengendalian persediaan, mulai dari konsep dasar hingga penerapan teknologi terbaru.






Pelaksanaan Perkuliahan PROSES PRODUKSI II

 



Pelaksanaan Perkuliahan

PROSES PRODUKSI II

Pertemuan 1:

Pendahuluan dan Pengenalan Pengukuran


Tujuan: Memperkenalkan konsep dasar pengukuran dan pentingnya akurasi.

Materi: Prinsip dasar pengukuran, alat ukur, dan satuan pengukuran.

Aktivitas: Diskusi dan demonstrasi alat ukur (mistar, penggaris, kaliper).


[24/9 12.11] Dian April: List daftar hadir pertemuan 1 

Tanggal 24 - 09 - 2024


1. Jovanka Narsya Pelu (202302118)

2. ⁠Riza Achmad Djanoe (202302130)

3. ⁠Bismika Putri Cahyani Kaliky (202302128)

4. Dian April Amahoru (202302104)

5. Fajar rumaday (202302108)

6. Yanto repra (202302115)

[29/9 22.19] Sitnah Aisyah Marasabessy: Tugas/Latihan Soal

PROSES PRODUKSI II


Kerjakan Tugas halaman 30, Soal Esai no  1-4, dan Soal Praktek no. 3.


Tugas dikerjakan di buku catatan dan dikumpulkan pekan ini pada hari kuliah.




Pertemuan 2: 

Teknik Pengukuran Dimensi


Tujuan: Mengajarkan teknik pengukuran panjang, lebar, tinggi, dan diameter.

Materi: Penggunaan alat ukur seperti mistar, penggaris, dan kaliper.

Aktivitas: Praktikum pengukuran dimensi objek.


Pertemuan 3:

Pengukuran dan Ketelitian


Tujuan: Membahas pentingnya ketelitian dan cara menghindari kesalahan pengukuran.

Materi: Faktor-faktor yang mempengaruhi ketelitian pengukuran, cara kalibrasi alat ukur.

Aktivitas: Praktikum kalibrasi alat ukur dan pengukuran ketelitian.


Pertemuan 4:

Pengenalan Pengelasan


Tujuan: Memperkenalkan dasar-dasar pengelasan dan aplikasi umumnya.

Materi: Jenis-jenis pengelasan (MIG, TIG, SMAW), alat dan bahan pengelasan.

Aktivitas: Demonstrasi alat pengelasan dan teknik dasar pengelasan.


Pertemuan 5: 

Teknik Pengelasan MIG dan TIG


Tujuan: Mengajarkan teknik pengelasan MIG dan TIG secara detail.

Materi: Prosedur pengelasan MIG dan TIG, pengaturan mesin, dan keselamatan.

Aktivitas: Praktikum pengelasan MIG dan TIG.


Pertemuan 6:

Pengelasan SMAW dan Aplikasi Praktis


Tujuan: Mengajarkan teknik pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding).

Materi: Teknik pengelasan SMAW, persiapan, dan kontrol kualitas.

Aktivitas: Praktikum pengelasan SMAW.


Pertemuan 7:

Pengecekan dan Perawatan Lasan


Tujuan: Mengajarkan cara memeriksa kualitas lasan dan perawatannya.

Materi: Pemeriksaan visual, uji kekuatan lasan, perawatan lasan.

Aktivitas: Praktikum pemeriksaan dan perawatan lasan.


Pertemuan 8:

Pengenalan Pengerjaan Logam


Tujuan: Memperkenalkan teknik dasar pengerjaan logam dan aplikasinya.

Materi: Metode pengerjaan logam seperti pemotongan, pembentukan, dan pengeboran.

Aktivitas: Demonstrasi alat dan teknik pengerjaan logam.


Pertemuan 9: 

Teknik Pemotongan dan Pembentukan Logam


Tujuan: Mengajarkan teknik pemotongan dan pembentukan logam.

Materi: Penggunaan mesin pemotong, teknik pembentukan logam (bending, rolling).

Aktivitas: Praktikum pemotongan dan pembentukan logam.


Pertemuan 10: Pengenalan Pengecoran Logam


Tujuan: Memperkenalkan konsep dasar pengecoran logam.

Materi: Jenis pengecoran, bahan cor, dan proses pengecoran.

Aktivitas: Demonstrasi proses pengecoran dan alat yang digunakan.


Pertemuan 11: 

Proses Pengecoran Logam


Tujuan: Mengajarkan langkah-langkah dalam proses pengecoran logam.

Materi: Pembuatan cetakan, proses pencairan logam, dan menuangkan logam ke cetakan.

Aktivitas: Praktikum pengecoran logam dengan cetakan sederhana.


Pertemuan 12:

Pemrosesan dan Pengujian Coran


Tujuan: Mengajarkan teknik pemrosesan dan pengujian hasil coran.

Materi: Pengujian kualitas coran, pemrosesan setelah pengecoran, dan pembersihan.

Aktivitas: Praktikum pengujian dan pemrosesan coran.


Pertemuan 13:

Pengenalan Pembentukan Logam


Tujuan: Memperkenalkan teknik pembentukan logam dan aplikasinya.

Materi: Proses pembentukan logam seperti forging, extrusion, dan drawing.

Aktivitas: Demonstrasi alat pembentuk logam dan teknik pembentukan.


Pertemuan 14: 

Teknik Pembentukan Logam


Tujuan: Mengajarkan teknik pembentukan logam secara mendetail.

Materi: Teknik forging, extrusion, dan drawing, serta penerapan masing-masing teknik.

Aktivitas: Praktikum teknik pembentukan logam.


Pertemuan 15:

Integrasi dan Aplikasi Teknik Pengukuran dan Pengolahan Logam


Tujuan: Mengintegrasikan teknik pengukuran dengan pengolahan logam.

Materi: Cara menerapkan teknik pengukuran dalam pengerjaan logam, pengecoran, dan pembentukan.

Aktivitas: Proyek mini yang melibatkan pengukuran dan proses pengolahan logam.


Pertemuan 16: Evaluasi dan Ujian Akhir


Tujuan: Menilai pemahaman dan keterampilan yang diperoleh selama semester.

Materi: Ujian akhir dan penilaian praktikum.

Aktivitas: Ujian teori dan praktik, diskusi hasil dan umpan balik.

Rencana pembelajaran ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh dan keterampilan praktis dalam setiap aspek pokok bahasan, serta mempersiapkan siswa untuk penerapan teknik yang telah dipelajari dalam konteks dunia nyata.