Assalam Alaikom Pictures, Images and Photos

Tuesday, May 27, 2025

SQC, Six Sigma, dan Metode Taguchi

 


SQC, Six Sigma, dan Metode Taguchi


Berikut penjelasan konsep dasar SQC (Statistical Quality Control), Six Sigma, dan Taguchi dalam konteks pengendalian kualitas:


1. SQC (Statistical Quality Control)

Definisi:
SQC adalah metode pengendalian kualitas menggunakan teknik statistik untuk memantau dan mengendalikan proses produksi.

Tujuan:

  • Mendeteksi dan mengurangi variasi dalam proses produksi.

  • Menjamin produk memenuhi standar kualitas.

Komponen Utama:

  • Control Chart (Peta Kendali): Untuk memantau stabilitas proses.

  • Process Capability Analysis: Mengukur kemampuan proses memenuhi spesifikasi.

  • Acceptance Sampling: Pengambilan sampel untuk menerima atau menolak suatu lot produksi.

Prinsip:

  • Proses yang stabil secara statistik lebih dapat diprediksi dan dikendalikan.

  • Variasi dibedakan menjadi common cause (alami) dan assignable cause (khusus).


2. Six Sigma

Definisi:
Six Sigma adalah metode manajemen kualitas berbasis data yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dengan mengidentifikasi dan menghilangkan cacat dalam proses.

Tujuan:

  • Mencapai kualitas sangat tinggi (maks. 3,4 cacat per juta kesempatan).

  • Meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.

Metodologi:

  • DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) – untuk proses yang sudah ada.

  • DMADV (Define, Measure, Analyze, Design, Verify) – untuk desain proses baru.

Prinsip:

  • Fokus pada pelanggan.

  • Pengambilan keputusan berbasis data.

  • Perbaikan berkelanjutan.


3. Metode Taguchi

Definisi:
Metode Taguchi adalah pendekatan desain eksperimental untuk meningkatkan kualitas produk dan proses dengan meminimalkan variasi dan efek faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan.

Tujuan:

  • Meningkatkan robustness sistem (tahan terhadap variasi eksternal).

  • Mengurangi biaya kualitas melalui desain awal yang optimal.

Konsep Kunci:

  • Loss Function: Kerugian kualitas meningkat saat hasil menyimpang dari target, meskipun masih dalam batas spesifikasi.

  • Orthogonal Arrays: Teknik eksperimen efisien untuk mengevaluasi banyak faktor dengan sedikit percobaan.

  • Signal-to-Noise Ratio (S/N Ratio): Ukuran sensitivitas sistem terhadap variasi.


Ringkasan Perbandingan

Aspek SQC Six Sigma Taguchi
Fokus Pengawasan proses produksi Perbaikan proses menyeluruh Desain produk/proses yang robust
Pendekatan Statistik kontrol Data-driven & DMAIC Eksperimen dan desain
Sasaran Stabilitas proses Mengurangi cacat Minimasi variasi
Teknik Kunci Control chart, sampling DMAIC, analisis statistik S/N Ratio, Loss Function
Lingkup Monitoring & diagnosis Strategi organisasi Desain awal & optimalisasi


Monday, May 26, 2025

OUTLINE MATERI KULIAH PP

 Berikut outline materi kuliah Perencanaan dan Perancangan Produk berdasarkan RPS yang Anda lampirkan:


OUTLINE MATERI KULIAH

Mata Kuliah: Perencanaan dan Perancangan Produk
SKS: 3 SKS
Dosen: Sitnah Aisyah Marasabessy
Program Studi: Teknik Industri, Universitas Darussalam Ambon


I. Pendahuluan

  1. Ruang lingkup Perencanaan dan Perancangan Produk

  2. Peran perancangan dalam industri manufaktur

  3. Hubungan dengan pengembangan produk, inovasi, dan keberlanjutan

II. Identifikasi Kebutuhan Pelanggan

  1. Teknik survei pelanggan

  2. Voice of Customer (VoC)

  3. Pemetaan kebutuhan pelanggan ke dalam atribut produk

III. Konsep Dasar Pengembangan Produk

  1. Tahapan proses pengembangan produk

  2. Studi kelayakan awal ide produk

  3. Perencanaan strategis pengembangan produk

IV. Quality Function Deployment (QFD)

  1. Prinsip dan langkah-langkah QFD

  2. Matriks House of Quality

  3. Studi kasus penerapan QFD

V. Desain untuk Manufaktur dan Perakitan (DFMA)

  1. Prinsip DFMA

  2. Efisiensi dalam perakitan dan produksi

  3. Studi kasus desain yang mudah diproduksi

VI. Metode Kreativitas dalam Desain Produk

  1. Brainstorming dan teknik kreatif lainnya

  2. Metode Morphological Analysis

  3. Pengenalan TRIZ (Theory of Inventive Problem Solving)

VII. Desain Berbasis Keberlanjutan dan Ergonomi

  1. Prinsip ergonomi dalam desain

  2. Produk ramah lingkungan dan analisis siklus hidup (Life Cycle Analysis)

  3. Standar keberlanjutan dalam desain industri

VIII. Ujian Tengah Semester (UTS)

Evaluasi capaian pembelajaran dari pertemuan 1–7

IX. Pemodelan dan Simulasi Produk

  1. Pengenalan software desain produk (CAD/CAE)

  2. Simulasi performa dan analisis fungsi produk

  3. Integrasi model dalam proses perancangan

X. Prototyping dan Uji Kinerja Produk

  1. Teknik rapid prototyping

  2. Evaluasi dan validasi desain produk

  3. Pengujian performa dan perbaikan desain

XI. Analisis Kegagalan dan Keandalan Produk

  1. Pengenalan metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis)

  2. Teknik analisis keandalan (Reliability Engineering)

  3. Perbaikan desain berbasis evaluasi kegagalan

XII. Biaya dan Ekonomi dalam Desain Produk

  1. Estimasi biaya produk dan proses

  2. Analisis ekonomi dan ROI

  3. Pengaruh keputusan desain terhadap biaya produksi

XIII. Manajemen Proyek Desain Produk

  1. Perencanaan dan pengelolaan proyek produk

  2. Pengelolaan waktu, biaya, dan sumber daya

  3. Penjadwalan proyek menggunakan metode manajemen proyek

XIV. Presentasi Proyek Akhir

  1. Penyusunan laporan desain produk

  2. Teknik presentasi dan komunikasi ide desain

  3. Penyampaian hasil kepada stakeholder

XV. Evaluasi Proyek dan Refleksi Pembelajaran

  1. Review keberhasilan dan tantangan

  2. Evaluasi diri dan tim

  3. Identifikasi peluang perbaikan

XVI. Ujian Akhir Semester (UAS)

Evaluasi capaian akhir terhadap keseluruhan materi