Sejarah Psikologi Industri

Psikologi Industri yang membahas psikologi dari sudut pandang industri berawal dari sejarah penelitian mengenai perbedaan-perbedaan individual, pengujian, serta prediksi performansi. Cabang ilmu ini mulai berkembang selama masa Perang Dunia I, yang muncul sebagai akibat dari adanya kebutuhan untuk penempatan para tentara di tempat tugasnya masing-masing dengan cepat. Setelah PD I tersebut, perkembangan industri di Amerika Serikat menjadi titik pangkal perkembangan ilmu Psikologi Industri. Walter Dill Scott, yang terpilih sebagai Presiden American Psychological Association (APA) tahun 1919, dipandang sebagai ahli Psikolog Industri terkemuka pada masa itu, meskipun James McKeen Cattell (terpilih sebagai Presiden APA tahun 1895) dan Hugo Münsterberg (1898) adalah orang-orang yang paling berpengaruh dalam perkembangan awal ilmu Psikologi Industri. Psikologi Industri (Psikologi Organisasi) berkembang pesat pada masa pasca Perang Dunia II, yang banyak dipengaruhi oleh beberapa penelitian oleh Hawthorne dan penelitian-penelitian lain seperti oleh Kurt Lewin dan Muzafer Sherif.

Pengertian Psikologi Industri

Psikologi Industri, atau dalam terminologi populer disebut Industrial and organizational psychology (juga disebut dengan I-O psychology, industrial-organizational psychology, work psychology, organizational psychology, work and organizational psychology, industrial psychology, occupational psychology, personnel psychology atau talent assessment) adalah suatu bidang ilmu yang meneliti dan mengidentifikasi bagaimana memperbaiki prilaku dan sikap pekerja dalam suatu industri melalui kegiatan penerimaan pegawai, program-program pelatihan, dan sistem umpan balik.

Guion (1965) mendefenisikan I-O psychology sebagai:
"the scientific study of the relationship between man and the world of work:... in the process of making a living" (p. 817).

Blum and Naylor (1968) mendefenisikan I-O psychology sebagai:
"simply the application or extension of psychological facts and principles to the problems concerning human beings operating within the context of business and industry" (p. 4).

Psikologi Industri merupakan cabang ilmu psikologi yang relatif baru yang dibuat untuk lingkup korporasi serta organisasi. Psikologi Industri memiliki struktur yang mampu mengakomodasi kebutuhan korporasi dan perusahaan dengan cara mengevaluasi prilaku pekerja untuk kepentingan perusahaan.

Psikologi Industri kerap dikaitkan dengan Psikologi Organisasi karena menekankan obyek penelaahannya of pada analisis individual yang bekerja pada berbagai organisasi. Dalam I-O psychology atau Psikologi Industri, para psikolog organisasi melakukan penelaahan terhadap jalannya suatu lingkungan kerja dalam bentuk performansi dan outcome lainnya, termasuk kepuasan dan kesehatan kerja (job satisfaction and health).

Pengertian Industri

Industri (Inggris: Industry) adalah produksi barang-barang ekonomis global, baik berupa barang maupun jasa dalam suatu sistem ekonomi.
Sistem Industri terbagi atas beberapa sektor, yaitu:
[1] Sektor Primer, yaitu industri-industri pengolahan bahan-bahan mentah seperti pertambangan dan pertanian;
[2] Sektor Sekunder, yaitu industri penyulingan, konstruksi, dan manufaktur;
[3] Sektor Tersier, yaitu yang berhubungan dengan jasa, seperti hukum dan jasa perawatan kesehatan, serta distribusi barang-barang produk manufaktur;
[4] Sektor Quarternari, yang merupakan tipe industri terbaru yang berfokus pada riset teknologi, desain dan pengembangan pemrograman komputer dan biokimia;
[5] Sektor Quinari, yaitu sektor industri baru yang berkaitan dengan aktifitas-aktifitas nonprofit.
Sistem Ekonomi secara umum terbagi menjadi sektor publik dan sektor swasta, dengan industri umumnya dimasukkan dalam sektor swasta. Yang termasuk dalam kategori industri yaitu setiap jenis usaha (bisnis) maupun manufaktur.

"Pengertian Psikologi"

Secara Etimologi, berasal dari bahasa Latin yang terdiri dari dua kata yaitu:
· "ψυχή"/psyche = soul, mind (jiwa)
· "-λογία"/logos = ilmu
Jadi, arti berdasarkan komponen katanya adalah: The study of soul/mind (ilmu yang mempelajari tentang jiwa).
Secara Terminologi, Psikologi adalah:
"ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya."