Psikologi Industri, atau dalam terminologi populer disebut Industrial and organizational psychology (juga disebut dengan I-O psychology, industrial-organizational psychology, work psychology, organizational psychology, work and organizational psychology, industrial psychology, occupational psychology, personnel psychology atau talent assessment) adalah suatu bidang ilmu yang meneliti dan mengidentifikasi bagaimana memperbaiki prilaku dan sikap pekerja dalam suatu industri melalui kegiatan penerimaan pegawai, program-program pelatihan, dan sistem umpan balik.
Guion (1965) mendefenisikan I-O psychology sebagai:
"the scientific study of the relationship between man and the world of work:... in the process of making a living" (p. 817).
Blum and Naylor (1968) mendefenisikan I-O psychology sebagai:
"simply the application or extension of psychological facts and principles to the problems concerning human beings operating within the context of business and industry" (p. 4).
Psikologi Industri merupakan cabang ilmu psikologi yang relatif baru yang dibuat untuk lingkup korporasi serta organisasi. Psikologi Industri memiliki struktur yang mampu mengakomodasi kebutuhan korporasi dan perusahaan dengan cara mengevaluasi prilaku pekerja untuk kepentingan perusahaan.
Psikologi Industri kerap dikaitkan dengan Psikologi Organisasi karena menekankan obyek penelaahannya of pada analisis individual yang bekerja pada berbagai organisasi. Dalam I-O psychology atau Psikologi Industri, para psikolog organisasi melakukan penelaahan terhadap jalannya suatu lingkungan kerja dalam bentuk performansi dan outcome lainnya, termasuk kepuasan dan kesehatan kerja (job satisfaction and health).
No comments:
Post a Comment