Assalam Alaikom Pictures, Images and Photos

Thursday, August 22, 2024

Perbaikan Nilai

 





Tugas Perbaikan Nilai

PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI


  • Dapatkan e-book PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI (@Rp 75.000, kumpul di Hamama paling lambat hari Ahad, 25 Agustus 2024). 
  • Link e-book dan Tugas dapat diakses DI SINI.
  • Download E-Book dan print,  lalu jilid dengan jilid buku tipis (bukan jilid tebal) warna biru muda.
  • Download tugas masing-masing yang ada pada LINK dan kerjakan  
  • Simpan dengan nama file: PerbaikanNilaiNamaMK_NamaMahasiswa
  • Kumpulkan tugas tersebut dengan upload ke Folder  Tugas Proposal, paling lambat hari Sabtu, 31 Agustus 2024, pkl. 10.00 WIT
  • E-book yang sudah dijilid harus diperlihatkan kepada dosen ybs kemudian dikembalikan kepada mahasiswa sebagai bahan belajar bagi mahasiswa

☆☆☆☆☆
Catatan:
☆☆☆☆☆
  • Perlu diketahui bahwa biaya pembelian e-book adalah biaya-biaya yang dibutuhkan untuk penyusunan e-book
  •  Harap diingat bahwa tugas perbaikan nilai ini adalah tugas yang diberikan atas permintaan mahasiswa untuk melakukan perbaikan nilai D sehingga semua konsekuensi biayanya ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan
  • Semua hal terkait Pemberian Tugas ini adalah kewenangan dari dosen  ata kuliah dan bukan oleh pihak-pihak yang lain


Rancangan Tugas Mahasiswa

Tugas Perbaikan Nilai


 

Tugas Perbaikan Nilai

 

  1. Buatlah sebuah Proposal Penelitian
  2. Kerjakan tugas ini dengansebaik-baiknya
  3. Dianjurkan untuk dikerjakan secara berkelompok
  4. Tujuan Umum Penugasan: sebagai tugas perbaikan nilai
  5. Tujua Khusus Penugasan 1: untuk bahan proposal skripsi
  6. Tujua Khusus Penugasan 2: untuk bahan penelitian dan dan pengabdian masyarakat
  7. Data-data dasar telah disediakan pada link. Data-data yang belum tersedia dapat diasumsikan secara logis dan sistematis  

 


  • Dimensi: Papan tersedia dalam berbagai ukuran standar (misalnya 2440 x 1220 mm dengan ketebalan 9-18 mm).
  • Kepadatan: 600-800 kg/m³.
  • Kelembaban: Kadar air maksimal 8-12%.
  • Ketahanan: Tahan terhadap serangan jamur, rayap, dan memiliki ketahanan mekanis yang baik.
  • Lingkungan: Produk yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
  • Serat Sagu: Diambil dari batang sagu yang dikeringkan dan diolah menjadi serat halus.
  • Sabut Kelapa: Sabut kelapa dikeringkan dan diolah menjadi serat yang dicampur dengan serat sagu.
  1. Pencampuran Bahan Baku:
  • Serat sagu dan sabut kelapa dicampur dengan perekat alami atau sintetis (seperti urea formaldehyde atau phenol formaldehyde) dengan perbandingan tertentu untuk menghasilkan komposit yang diinginkan.
  1. Pembentukan Papan:  
  • Campuran bahan baku kemudian ditekan menjadi lembaran dengan ketebalan yang diinginkan menggunakan mesin hot press. Proses ini berlangsung pada suhu dan tekanan tertentu untuk memastikan adhesi yang kuat antara serat dan perekat.
  1. Pemotongan dan Pendinginan:
  • Lembaran papan yang sudah terbentuk dipotong sesuai ukuran standar dan didinginkan untuk menstabilkan dimensi serta memastikan tidak terjadi deformasi.
  1. Pengamplasan dan Finishing:
  • Papan yang sudah dipotong diratakan dengan mesin pengamplas untuk memastikan permukaan halus. Papan juga dapat diberikan lapisan finishing untuk menambah daya tahan dan estetika.
  • Volume Produksi: Disesuaikan dengan permintaan pasar, misalnya produksi 1000 lembar papan per hari.
  • Shift Kerja: Produksi dilakukan dalam dua shift per hari untuk memaksimalkan output.
  • Zona Penerimaan Bahan Baku: Area untuk penerimaan dan penyimpanan bahan baku seperti serat sagu dan sabut kelapa.
  • Zona Pengolahan: Area di mana pencampuran, pressing, dan pemotongan papan dilakukan.
  • Zona Finishing: Area untuk pengamplasan, pengecatan, atau pelapisan.
  • Zona Penyimpanan Produk Jadi: Gudang untuk menyimpan produk jadi sebelum distribusi.
  • Bangunan Pabrik: Memiliki ventilasi dan pencahayaan yang memadai untuk mendukung kesehatan pekerja dan kualitas produk.
  • Mesin dan Peralatan: Hot press, mesin pencampur, mesin pengamplas, gergaji pemotong otomatis, dan sistem conveyor.
  • Utilitas: Ketersediaan air, listrik, dan sistem pembuangan limbah yang efisien.
  • Keselamatan Kerja: Penyediaan alat pelindung diri (APD), sistem pencegahan kebakaran, dan pelatihan keselamatan kerja untuk semua pekerja.
  • Uji Kepadatan dan Kekuatan Mekanis: Menguji ketahanan mekanis papan partikel sesuai standar industri.
  • Uji Kadar Air: Memastikan kadar air dalam papan berada dalam batas yang ditentukan (8-12%).
  • Pengujian Ketahanan Terhadap Rayap dan Jamur: Menggunakan metode standar untuk memastikan papan tahan terhadap serangan biologis.
  • Pengujian Bahan Baku: Setiap batch bahan baku diuji sebelum digunakan dalam proses produksi.
  • Pengujian Proses Produksi: Pengawasan ketat selama proses pressing untuk memastikan parameter suhu dan tekanan terpenuhi.
  • Pengujian Produk Jadi: Setiap batch produk jadi diuji secara acak untuk memastikan konsistensi kualitas.
  • Just-in-Time (JIT): Mengadopsi sistem JIT untuk meminimalkan persediaan bahan baku dan mengurangi biaya penyimpanan.
  • Sistem Pengadaan: Menggunakan sistem ERP untuk melacak persediaan dan memesan bahan baku secara otomatis berdasarkan kebutuhan produksi.
  • First-In, First-Out (FIFO): Menerapkan sistem FIFO untuk memastikan bahwa produk jadi yang lebih lama diproduksi dikirimkan terlebih dahulu.
  • Buffer Stock: Menjaga stok buffer untuk mengantisipasi lonjakan permintaan atau gangguan produksi.

 

LANDASAN TEORITIS (UMUM)

Perancangan produk, proses, produksi, fasilitas pabrik, pengendalian kualitas, dan pengendalian persediaan merupakan langkah-langkah yang harus direncanakan dengan matang untuk memastikan bahwa produk papan partikel serat sagu dan sabut kelapa dapat diproduksi secara efisien dan memenuhi standar kualitas yang diinginkan.

1. Perancangan Produk

A. Deskripsi Produk: Papan partikel serat sagu dan sabut kelapa adalah material komposit yang terbuat dari campuran serat sagu dan sabut kelapa. Produk ini dirancang untuk digunakan sebagai bahan bangunan, furnitur, atau kebutuhan industri lain yang memerlukan material ringan, tahan lama, dan ramah lingkungan.

B. Spesifikasi Produk:

2. Perancangan Proses

A. Pemilihan Bahan Baku:

B. Tahapan Proses Produksi:

3. Perancangan Produksi

A. Perencanaan Kapasitas Produksi:

B. Layout Pabrik:

4. Fasilitas Pabrik

A. Infrastruktur:

B. Sistem Pendukung:

5. Pengendalian Kualitas

A. Standar Kualitas:

B. Inspeksi dan Pengujian:

6. Pengendalian Persediaan

A. Manajemen Persediaan Bahan Baku:

B. Manajemen Persediaan Produk Jadi:

Kesimpulan

Perancangan produk, proses produksi, fasilitas pabrik, serta pengendalian kualitas dan persediaan adalah aspek penting dalam memastikan keberhasilan produksi papan partikel serat sagu dan sabut kelapa. Dengan perencanaan yang matang dan penerapan standar yang ketat, perusahaan dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pasar dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan serta pemangku kepentingan lainnya.

 

Daftar Judul

 

Bab I  
Perancangan Ulang (Redesain) Produk Papan Partikel Ela Sagu dan Sabut Kelapa (PAPARESSA) dengan Rational Method
  • A. Latar Belakang Perancangan PAPARESSA
  • B. Perumusan Masalah Perancangan PAPARESSA
  • C. Tujuan Perancangan PAPARESSA 
  • D. Landasan Teori Perancangan Produk
  • E. Visi dan Misi Perancangan PAPARESSA
  • F. Metode Perancangan yang Digunakan
  • G. Tahapan Perancangan Produk PAPARESSA
  • H. Pembahasan Tahapan Perancangan Produk PAPARESSA
  • I. Daftar Pustaka

Bab II
Perencanaan Kebutuhan Alat untuk Pembuatan PAPARESSA
  • A. Latar Belakang Perencanaan Kebutuhan Alat
  • B. Perumusan Masalah dalam Perencanaan Kebutuhan Alat
  • C. Tujuan Perencanaan Kebutuhan Alat
  • D. Landasan Teori tentang Perencanaan Kebutuhan Alat
  • E. Tahapan Perencanaan Kebutuhan Alat
  • F. Desain Alat
  • G. Pembahasan 
    • 1) Tahapan Perencanaan Kebutuhan Alat
    • 2) Desain Alat
  • H. Daftar Pustaka

Bab III
Perencanaan Kebutuhan Material untuk Pembuatan Papan Partikel Ela Sagu dan Sabut Kelapa (PAPARESSA)
  • A. Latar Belakang Perencanaan Kebutuhan Material PAPARESSA
  • B. Perumusan Masalah dalam Perencanaan Kebutuhan Material PAPARESSA
  • C. Tujuan Perencanaan Kebutuhan Material PAPARESSA
  • D. Landasan Teori tentang Perencanaan Kebutuhan Material
  • E. Metode Perencanaan Kebutuhan Material
  • F. Tahapan Perencanaan Kebutuhan Material
  • G. Pembahasan tentang Tahapan Perencanaan Kebutuhan Material
  • Daftar Pustaka

Bab IV
Perencanaan Proses Pembuatan Papan Partikel Ela Sagu dan Sabut Kelapa (PAPARESSA)
  • A. Latar Belakang Perencanaan Proses Pembuatan PAPARESSA 
  • B. Perumusan Masalah dalam Pembuatan PAPARESSA
  • C. Tujuan Perencanaan Proses Pembuatan PAPARESSA
  • D. Landasan Teori tentang Perencanaan Proses
  • E. Tahapan Perencanaan Proses Pembuatan PAPARESSA
  • F. OPC PAPARESSA\
  • G. Pembahasan tentang Tahapan Perencanaan Proses PAPARESSA
  • H. Daftar Pustaka

Bab V
Peramalan Permintaa Papan Partikel Ela Sagu dan Sabut Kelapa (PAPARESSA)
  • A. Latar Belakang Peramalan PAPARESSA
  • B. Perumusan Masalah dalam Peramalan PAPARESSA
  • C. Tujuan Peramalan PAPARESSA 
  • D. Landasan Teori tentang Peramalan
  • E. Metode Peramalan yang Digunakan
  • F. Tahapan Peramalan PAPARESSA
  • G. Pembahasan tentang Tahapan Peramalan PAPARESSA
  • H. Daftar Pustaka

Bab VI
Perencanaan Produksi Papan Partikel Ela Sagu dan Sabut Kelapa
  • A. Latar Belakang Perencanaan Produksi PAPARESSA
  • B. Perumusan Masalah dalam Perencanaan Produksi PAPARESSA
  • C. Tujuan Perencanaan Produksi PAPARESSA
  • D. Landasan Teori tentang Perencanaan Produksi
  • E. Penentuan Tipologi Sistem Produksi PAPARESSA
  • F. Penyusunan Jadwal Produksi Induk PAPARESSA
  • G. Pembahasan
  • H. Daftar Pustaka

Bab VII
Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja untuk Produksi Papan Partikel Ela Sagu dan Sabut Kelapa (PAPARESSA)
  • A. Latar Belakang Perencanaan Kebutuhan TK PAPARESSA
  • B. Perumusan Masalah Perencanaan Kebutuhan TK PAPARESSA
  • C. Landasan Teori Perencanaan Kebutuhan TK
  • D. Metode Perencanaan TK yang Digunakan
  • E. Tahapan Perencanaan TK PAPARESSA
  • F. Pembahasan Tahapan Perencanaan Kebutuhan TK PAPARESSA
  • G. Daftar Pustaka

Bab VIII
Analisis Biaya Produksi dan Penetapan Harga Jual Papan Partikel Ela Sagu dan Sabut Kelapa (PAPARESSA)
  • A. Latar Belakang Analisis Biaya PAPARESSA
  • B. Perumusan Masalah PAPARESSA
  • C. Tujuan Analisis Biaya PAPARESSA
  • D. Landasan Teori Analisis Biaya Produksi dan Penentuan Harga Jual
  • E. Tahapan Analisis Biaya dan Penentuan Harga Jual
  • F. Pembahasan
  • G. Daftar Pustaka

Bab IX
Pengendalian Persediaan Material Papan Partikel Ela Sagu dan Sabut Kelapa (PAPARESSA)
  • A. Latar Belakang Pengsed PAPARESSA
  • B. Perumusan Masalah Pengsed PAPARESSA
  • C. Tujuan Pengsed PAPARESSA
  • D. Landasan Teori Pengsed
  • E. Metode Pengsed yang Digunakan
  • F. Tahapan Pengsed PAPARESSA
  • G. Pembahasan Pengkual PAPARESSA
  • H. Daftar Pustaka

Bab XI
Pengendalian Kualitas Papan Partikel Ela Sagu dan Sabut Kelapa (PAPARESSA)
  • A. Latar Belakang Pengkual PAPARESSA
  • B. Perumusan Masalah Pengkual PAPARESSA
  • C. Tujuan Pengkual PAPARESSA
  • D. Landasan Teori Pengkual
  • E. Metode Pengkual yang Digunakan
  • F. Tahapan Pengkual PAPARESSA
  • G. Pembahasan Tahapan Pengkual PAPARESSA
  • H. Daftar Pustaka

Bab XII
Desain Tata Letak Pabrik Papan Partikel Ela Sagu dan Sabut Kelapa (PAPARESS)

  • A. Latar Belakang Perancangan TLP PAPARESSA
  • B. Perumusan Masalah Perancangan TLP PAPARESSA
  • C. Tujuan Perancangan TLP PAPARESSA
  • D. Landasan Teori TLP
  • E. Metode Perencanaan TLP yang Digunakan
  • F. Tahapan Perancangan TLP PAPARESSA
  • G. Pembahasan Tahapan Perancangan TLP PAPARESSA
  • H. Daftar Pustaka

Daftar Penugasan

  1. Bab I
  2. Bab II
  3. [25/8 15.34] surayarumfaran: Bab lll 
  4. [25/8 15.03] A Rauf Rumbati: Bab IV
  5. [25/8 15.20] TI2021IndraSowakil: Bab V
  6. [25/8 14.59] Ti2021Jinan: Bab VI 
  7. [25/8 14.59] Ti2021Hardiyanti: Bab VII
  8. [25/8 15.09] TI2021Rahul: Bab VIII 
  9. [25/8 15.00] Hamama Kamtelat: Bab IX
  10. Bab X
  11. [25/8 14.59] TI2021YuliaSafin: Bab XI 
  12. [25/8 16.20] . indraElys: Bab XII














No comments:

Post a Comment