Praktikum Terintegrasi: Proses Produksi II

• 
  
• 
  
• Praktikum Terintegrasi: Proses Produksi II
• 
  
• 
  
• 
  

• Review Proses Permesinan
• Pengecoran Logam 
• Tujuan
• Waktu
• Tempat
• Alat dan Bahan

Untuk praktek pengecoran logam dengan cetakan pasir, Anda akan membutuhkan berbagai alat dan bahan sebagai berikut:

Alat:

1. Cetakan Pasir: Kotak cetakan yang berisi pasir cetak, biasanya terdiri dari dua bagian (bagian atas dan bawah) yang membentuk rongga cetakan.
2. Palu atau Hummer: Digunakan untuk memadatkan pasir cetak di dalam cetakan.
3. Alat Pemadatan: Untuk memastikan pasir cetak cukup padat dan stabil.
4. Perangkat Pemanas: Seperti tungku atau peleburan untuk mencairkan logam.
5. Sendok Cor (Ladle): Alat untuk menuangkan logam cair ke dalam cetakan.
6. Pahat dan Alat Pemotong: Untuk menghilangkan sisa-sisa pasir dan memodifikasi cetakan sesuai kebutuhan.
7. Tangkap Panas (Tongs): Untuk memindahkan cetakan dan logam panas dengan aman.
8. Thermometer: Untuk memantau suhu logam cair.
9. Peralatan Pelindung: Seperti sarung tangan tahan panas, kacamata pelindung, dan apron.

Bahan:

1. Pasir Cetak: Pasir khusus yang digunakan untuk membentuk cetakan. Biasanya dicampur dengan bahan pengikat seperti clay atau resin.
2. Logam: Material yang akan dicor, seperti besi, aluminium, atau tembaga, tergantung pada jenis pengecoran yang dilakukan.
3. Perekat Pasir: Bahan tambahan seperti clay untuk membantu mengikat pasir cetak.
4. Fluks: Untuk mengurangi oksidasi dan menjaga kebersihan logam cair.
5. Kokiller: (Jika diperlukan) alat cetak tambahan untuk detail yang lebih halus.

Alat dan bahan ini diperlukan untuk memastikan proses pengecoran logam dengan cetakan pasir berjalan lancar dan hasil coran sesuai dengan desain yang diinginkan.

• Prosedur

Pengecoran logam dengan menggunakan cetakan pasir adalah metode yang sering digunakan karena kesederhanaan dan biaya yang relatif rendah. Berikut adalah langkah-langkah prosedur pengecoran logam secara sederhana dengan cetakan pasir:

Persiapan Cetakan Pasir:

Pembuatan Cetakan: Siapkan cetakan pasir yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian atas (cope) dan bagian bawah (drag). Campurkan pasir cetak dengan bahan pengikat, seperti tanah liat, untuk memberikan kekuatan pada cetakan. Pasir harus dipadatkan dengan baik di dalam cetakan.

Pembuatan Pola: Buat pola dari bahan yang mudah dihilangkan setelah pengecoran, seperti kayu, plastik, atau logam. Pola ini akan menentukan bentuk objek akhir. Pola diletakkan di dalam cetakan pasir dan dicetak agar bentuknya menempel pada pasir.

Pembuatan Saluran Penuangan dan Saluran Gas:

Buat saluran penuangan (pouring gate) di cetakan pasir, yang akan mengalirkan logam cair ke dalam cetakan. Juga buat saluran gas (vent) untuk memungkinkan gas keluar saat logam dituangkan, agar tidak ada cacat pada produk akhir.

Pengecoran:

Persiapan Logam: Panaskan logam hingga mencair pada suhu yang diperlukan. Pastikan logam benar-benar cair dan bebas dari kotoran atau oksida.

Penuangan Logam: Tuangkan logam cair ke dalam saluran penuangan pada cetakan dengan hati-hati. Pastikan logam mengisi seluruh bagian cetakan dan saluran gas untuk memastikan tidak ada bagian yang kosong.

Pendinginan dan Pelepasan Pola:

Biarkan logam dingin dan mengeras dalam cetakan. Waktu pendinginan tergantung pada jenis logam dan ukuran cetakan.

Setelah logam benar-benar dingin dan keras, buka cetakan pasir dan keluarkan produk dari cetakan. Biasanya, cetakan pasir akan pecah dan dapat dibuang setelah digunakan.

Finishing:

Bersihkan produk dari sisa-sisa pasir dan periksa apakah ada cacat. Lakukan proses finishing seperti pengamplasan atau pengeboran untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang diinginkan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat melakukan pengecoran logam secara sederhana menggunakan cetakan pasir.

• Hhhhh