Berikut adalah tiga rancangan tugas mahasiswa berbasis UMKM berdasarkan RPS Perencanaan dan Pengendalian Produksi:
Tugas 1: Peramalan Permintaan Produk UMKM
Tujuan: Mahasiswa mampu menganalisis permintaan produk UMKM dan menerapkan metode peramalan yang sesuai.
Instruksi:
- Pilih satu UMKM lokal yang memiliki produk dengan permintaan fluktuatif.
- Kumpulkan data penjualan produk selama 6 bulan terakhir (bisa dari wawancara dengan pemilik UMKM atau estimasi berdasarkan tren pasar).
- Gunakan dua metode peramalan (misalnya, Moving Average dan Exponential Smoothing) untuk memprediksi permintaan 3 bulan ke depan.
- Bandingkan hasil peramalan dan hitung error menggunakan Mean Absolute Deviation (MAD) atau Mean Squared Error (MSE).
- Berikan rekomendasi strategi produksi bagi UMKM berdasarkan hasil peramalan.
Output:
- Laporan 5-7 halaman yang mencakup:
- Data permintaan
- Perhitungan peramalan
- Analisis error
- Rekomendasi strategi produksi
- Tabel peramalan dan grafik tren permintaan
Tugas 2: Penyusunan Rencana Produksi dan Manajemen Persediaan UMKM
Tujuan: Mahasiswa memahami perencanaan agregat dan manajemen persediaan dalam konteks UMKM.
Instruksi:
- Pilih satu UMKM dengan produk yang diproduksi secara berulang atau musiman.
- Tentukan strategi produksi yang digunakan (Chase, Level, atau Hybrid).
- Hitung kebutuhan bahan baku dengan menggunakan konsep Material Requirement Planning (MRP) berdasarkan Bill of Material (BOM).
- Analisis tingkat persediaan bahan baku dan produk jadi, serta buat rekomendasi strategi Just in Time (JIT) untuk mengurangi pemborosan.
- Berikan skenario perencanaan produksi untuk 3 bulan ke depan.
Output:
- Laporan berisi:
- Strategi produksi yang diterapkan
- Struktur BOM
- Perhitungan kebutuhan bahan baku dengan MRP
- Analisis persediaan dan rekomendasi JIT
- Tabel MRP dan diagram alur produksi
Tugas 3: Evaluasi Efisiensi Produksi UMKM dengan Lean Manufacturing
Tujuan: Mahasiswa mampu mengidentifikasi waste dalam produksi UMKM dan merancang strategi perbaikan berbasis Lean Manufacturing.
Instruksi:
- Observasi atau wawancara dengan pemilik UMKM untuk memahami proses produksi yang berjalan.
- Identifikasi minimal 3 jenis waste dalam produksi (misalnya: overproduction, waiting time, defect, motion).
- Usulkan strategi berbasis Lean Manufacturing (misalnya: penerapan 5S, Kaizen, atau Kanban) untuk meningkatkan efisiensi produksi.
- Simulasikan hasil penerapan strategi dengan diagram atau tabel sebelum dan sesudah perbaikan.
- Analisis dampak perbaikan terhadap efisiensi waktu, biaya, dan kualitas produk.
Output:
- Laporan 5-7 halaman yang mencakup:
- Identifikasi waste
- Solusi berbasis Lean Manufacturing
- Simulasi dampak perbaikan
- Diagram proses produksi sebelum dan sesudah penerapan Lean Manufacturing
Ketiga tugas ini memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan konsep perencanaan dan pengendalian produksi secara langsung pada UMKM, sehingga lebih praktis dan relevan dengan kondisi industri. Jika perlu modifikasi atau tambahan, silakan informasikan!■■■■■
No comments:
Post a Comment