PERTEMUAN 9: TEKNIK-TEKNIK SCHEDULING LANJUTAN
1. Tujuan Pembelajaran
-
Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan konsep-konsep penjadwalan lanjutan seperti MRP dan Kanban.
-
Mahasiswa mampu menerapkan teknik-teknik tersebut dalam studi kasus industri.
2. Materi Pokok
A. Material Requirements Planning (MRP)
Pengertian:
MRP adalah sistem perencanaan produksi yang digunakan untuk menentukan jumlah dan waktu kebutuhan bahan baku berdasarkan jadwal produksi.
Komponen Utama MRP:
-
Bill of Materials (BoM) – struktur produk dan komponen.
-
Inventory Status File – informasi stok bahan.
-
Master Production Schedule (MPS) – jadwal produksi akhir.
Langkah-langkah MRP:
-
Identifikasi kebutuhan item akhir (Finished Goods).
-
Gunakan BoM untuk menelusuri kebutuhan bahan baku.
-
Periksa persediaan.
-
Tentukan kebutuhan bersih (net requirement).
-
Jadwalkan pembelian dan produksi.
Keuntungan MRP:
-
Menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan.
-
Meningkatkan efisiensi produksi.
-
Mengoptimalkan pembelian bahan baku.
B. Kanban System
Pengertian:
Kanban adalah metode visual dalam sistem produksi Just-In-Time (JIT) untuk mengontrol aliran kerja dan persediaan.
Jenis Kanban:
-
Production Kanban – sinyal untuk memproduksi item.
-
Withdrawal Kanban – sinyal untuk mengambil item dari proses sebelumnya.
Prinsip Dasar:
-
Produksi hanya dilakukan saat ada permintaan.
-
Menghindari pemborosan (waste).
-
Visualisasi alur kerja dengan kartu atau papan Kanban.
Contoh Implementasi:
-
Di pabrik, ketika bagian perakitan butuh lebih banyak komponen, mereka mengirim kartu Kanban ke bagian produksi untuk memulai proses.
C. Perbandingan MRP vs Kanban
Aspek | MRP | Kanban |
---|---|---|
Sifat | Sistem terencana (push) | Sistem permintaan (pull) |
Mekanisme utama | Perhitungan komputer | Visual/manual |
Cocok untuk | Produk kompleks dan variatif | Produksi berulang stabil |
3. Studi Kasus Mini
Kasus:
Sebuah pabrik memproduksi jus buah dalam botol 250ml. Permintaan mingguan 1.000 unit. Mahasiswa diminta:
-
Menyusun MRP berdasarkan BoM dan data persediaan.
-
Mendesain sistem Kanban sederhana untuk proses pengisian dan pengepakan.
4. Penutup
Teknik penjadwalan lanjutan membantu produsen menyeimbangkan efisiensi dan responsivitas dalam produksi. MRP lebih cocok untuk perencanaan berbasis data, sedangkan Kanban efektif untuk pengendalian produksi harian berbasis visual.
5. Referensi
-
Heizer, J., & Render, B. (2014). Operations Management. Pearson.
-
Slack, N. et al. (2018). Operations Management. Pearson.
-
Stevenson, W. J. (2015). Operations Management. McGraw-Hill.
No comments:
Post a Comment