Proyek Perancangan Produk adalah kegiatan sistematis yang bertujuan untuk menciptakan produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada, berdasarkan kebutuhan pasar, fungsi, estetika, dan kemampuan manufaktur.
Berikut struktur umum proyek perancangan produk yang bisa Anda pakai dalam konteks perkuliahan atau industri:
Judul Proyek
Contoh: Perancangan Produk Alat Penyuling Air Tenaga Surya untuk Wilayah Kepulauan
1. Latar Belakang
Menjelaskan alasan dan urgensi dari proyek, kebutuhan pasar, atau masalah yang ingin diselesaikan.
2. Tujuan Perancangan
Menjabarkan hasil yang ingin dicapai, baik dari sisi teknis, ergonomis, fungsional, hingga keberlanjutan.
3. Studi Literatur dan Benchmarking
Mengulas teori yang relevan, produk serupa di pasaran, serta standar yang berlaku.
4. Identifikasi Kebutuhan dan Spesifikasi Produk
Menggunakan metode seperti:
-
Voice of Customer (VoC)
-
Quality Function Deployment (QFD)
-
House of Quality
5. Konsep Desain dan Seleksi
-
Brainstorming dan sketsa konsep
-
Seleksi dengan metode seperti Pugh Matrix, Weighted Scoring, dll.
6. Desain Produk (CAD/Prototipe)
-
Gambar teknik
-
3D modeling
-
Pembuatan prototipe skala/nyata
7. Analisis Desain
-
Analisis kekuatan (FEA)
-
Ergonomi
-
Material dan biaya (DFMA, Value Engineering)
8. Uji Coba dan Evaluasi Prototipe
-
Uji performa
-
Uji fungsional
-
Feedback pengguna (user testing)
9. Perbaikan dan Finalisasi Desain
Menyesuaikan hasil uji dengan perbaikan desain sebelum diproduksi.
10. Dokumentasi dan Presentasi Produk
Disiapkan dalam bentuk laporan teknis, brosur produk, dan pitch presentasi.
No comments:
Post a Comment