KONSEP DAN FUNGSI MANAJEMEN PROYEK
Sasaran proyek dan tiga kendala (triple constraint)
Anggaran
Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran. Untuk proyek besar (jangka waktu proyek bertahun-tahun) maka seringkali anggaran dipecah menjadi beberapa periode anggaran.
Jadwal
Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang telah ditentukan. Produk akhir harus diserahkan dengan tidak melewati batas waktu yang ditentukan.
Mutu
Produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan.
Ketiga hal di atas saling tarik menarik. Jika ingin meningkatkan mutu produk yang telah disepakati maka umumnya berakibat pada naiknya biaya. Sebaliknya bila ingin menekan biaya, maka biasanya harus berkompromi dengan mutu dan jadwal.nnDari segi teknis, ukuran keberhasilan proyek biasanya dikaitkan dengan sejauh mana ketiga sasaran proyek tersebut dapat dipenuhi.
Kegiatan Proyek vs Operasional
Proyek
-Bercorak dinamis, nonrutin.
-Siklus proyek relatif pendek.
-Intensitas kegiatan berubah-ubah selama siklus proyek.
-Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang telah ditentukan.
-Terdiri atas bermacam-macam kegiatan yang memerlukan berbagai disiplin ilmu.
-Keperluan sumberdaya selama siklus proyek berubah, baik macam maupun volumenya.
Operasional
-Berulang-ulang, rutin.
-Berlangsung dalam jangka panjang.
-Intensitas kegiatan relatif sama.
-Batas anggaran dan jadwal tidak setajam proyek.
-Macam kegiatan tidak terlalu banyak.
-Keperluan sumberdaya untuk operasional relatif konstan.
Ukuran proyek
Belum ada kriteria untuk menentukan besar kecilnya proyek secara kuantitatif, hal ini dikarenakan banyaknya jenis proyek (contoh proyek bendungan perumahan pengembangan).
Kompleksitas proyek
Bergantung pada:
-Jumlah jenis kegiatan dalam proyek.
-Jenis dan jumlah hubungan antar kelompok dalam proyek.
-Jenis dan jumlah hubungan antar kegiatan (kelompok) dalam proyek dengan pihak luar.
Timbulnya suatu proyek
Rencana pemerintah
misalnya proyek pembangunan jalan
Permintaan pasar
misalnya terjadi kenaikan permintaan suatu produk dalam jumlah besar, maka perlu dibangun sarana produksi baru.
Dari dalam perusahaan yang bersangkutan
misalnya suatu perusahaan akan memperbarui (modernisasi) perangkat, sistem kerja, atau sistem informasi yang lama agar lebih mampu bersaing.
Dari kegiatan penelitian dan pengembangan
dari kegiatan penelitian dan pengembangan diperkirakan dapat dihasilkan produk baru yang banyak manfaat dan peminatnya, sehingga dibangun fasilitas produksinya.
Tahap Siklus Proyek
Tahap konseptual
Tahap Perencanaan dan Pengembangan (PP/Definisi)
Tahap implementasi
Tahap terminasi
Ad.1. Tahap Konseptual
Terdiri atas kegiatan penyusunan dan perumusan gagasan, analisis pendahuluan, dan pengkajian kelayakan. Seringkali disebut dengan studi kelayakan proyek.
Hasilnya: dokumen hasil studi kelayakan
Ad.2. Tahap PP/Definisi
Melanjutkan evaluasi tahap konseptual secara lebih terinci sehingga dapat digunakan untuk mengambil keputusan mengenai kelangsungan investasi atau proyek.
Menyiapkan perangkat, seperti data, kriteria dan spesifikasi teknik.
Menyusun perencanaan dan membuat keputusan strategis yang terkait garis penyelenggaraan proyek, seperti sasaran pokok dan pendanaan.
Memilih peserta proyek, yaitu pemilik proyek, kontraktor, konsultan, arsitek, dll.
Hasilnya:
-Dokumen analisis lanjutan kelayakan proyek.
-Dokumen rencana strategis dan operasional proyek.
-Dokumen definisi anggaran, jadwal induk, dan kriteria mutu proyek.
-Paket lelang dan dokumen hasil evaluasi proposal para peserta paket lelang.
Ad.4. Tahap Terminasi
Meliputi:
-Mempersiapkan instalasi atau produk beroperasi, seperti uji coba start up, dan perfomance test.
-Penyelesaian administrasi dan keuangan proyek seperti asuransi dan klaim.
-Seleksi dan kompilasi dokumen proyek untuk diserahkan kepada pemilik atau induk perusahaan.
-Melakukan demobilisasi dan reassignment personil.
-Menyusun laporan penutupan proyek.
Hasilnya:
-Produk atau instalasi proyek yang telah siap pakai.
-Ditandai dengan penyerahan sertifikat operational acceptance oleh pemilik proyek untuk organisasi pelaksana atau kontraktor.
-Dokumen pernyataan penyelesaian masalah asuransi, klaim, dan jaminan.
Ad.3. Tahap Implementasi
Berbeda-beda dari proyek yang satu dengan yang lain.
Meliputi:
-Mengkaji lingkup kerja proyek, membuat program implementasi dan mengkomunikasikannya kepada peserta dan penanggung jawab proyek.
-Melakukan pekerjaan desain-engineering terinci, pengadaan material dan peralatan, instalasi atau konstruksi.
-Melakukan perencanaan dan pengendalian aspek biaya, jadwal, dan mutu.
-Melakukan mobilisasi tenaga kerja, melatih dan melakukan supervisi.
Hasilnya:
-Produk atau instalasi proyek yang telah selesai secara mekanis.
-Ditandai dengan penyerahan sertifikat mechanical completion dari pemilik proyek kepada organisasi pelaksana atau kontraktor.
Perilaku Selama Siklus Proyek
Perubahan titik berat pengelolaan
Dengan bergerak majunya proyek, maka titik berat pengelolaan berubah dari perencanaan ke pengendalian.
Potensi pengendalian biaya
Pengendalian biaya adalah hal yang substansial di awal proyek, dan menurun pada tahap-tahap berikutnya.
Menurunnya resiko sejalan dengan kemajuan proyek.
Proyek mempunyai resiko gagal mencapai sasaran. Dengan kemajuan yang diperoleh sehubungan dengan tersedianya informasi yang cukup maka resiko kegagalan tersebut akan menurun.
Perubahan lingkup vs siklus proyek
Harus dihindari perubahan lingkup pada tahap implementasi karena akan memiliki dampak pada biaya dan jadwal.
Berikan penjelasan Anda tentang
ReplyDeleteKompleksitas proyek (sertakan pula nama Anda)
Assalmualaikum...
ReplyDeleteKopleksitas adalah suatu kegiatan diamana dimana proyek/uasah yang dijalankan harus saling bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait di pembangunan proyek/usaha yang akan di jalankan.
Nama : Amriana ilyas
Assalamualaikum Wr.Wb
ReplyDeleteKompleksitas proyek a/ sesuatu yang terdiri atas banyaknya bagian yang bermacam-macam yang saling berhubungan & dapat dioperasikan dlm konteks perbedaan & saling ketergantungan dapat berlaku pada berbagai dimensi proyek yang relevan terhadap proses manajemen proyek seperti organisai, teknologi, lingkungan, informasi, pengambilan keputusan, dan sistem.
Konsekuensi atas kompleksitas proyek itu sendiri a/ integrasi koordinasi, komunikasi, dan kendali proyek. Kompleksitas proyek akhir yang diharapkan a/ yang memiliki kualitas yang dapat diterima pasar.
Nama : Rita Utami Ningsih
Nama : Rahamania
ReplyDeleteKompleksitas Proyek adalah sesuatu yang terdiri dari bagian-bagian yang bermacam-macam yang saling berhubungan dan menjalin kerjasama dan dapat menjalankan sesuatu dalam perbedaan yang saling bergantungan. kompleksitas proyek bila dapat dikelola dengan baik adalah suatu hal yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan sebuah proyek.
assalamalaikum
ReplyDeletekompleksitas proyek adalah pembangunan proyek/usaha yang biasanya melibatkan beberapa fungsi organisasi, karena diperlukan bermacam-macam keterampilan dan bakat dari berbagai disip;in dalam menyelesaikan pekerjaan dalam proyek.
husnul akib masihuwey
Assalamualaikum Wr.Wb
ReplyDeleteNama : Abdul Faruq
NPM : 201202049
Kompleksitas proyek dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang terdiri atas begitu banyak bagian yang bermacam-macam yang saling berhubungan dan dapat dioperasikan dalam konteks perbedaan dan saling ketergantungan.
Assalamualaikum Wr.Wb
ReplyDeleteNama : Muslim Titawael
Npm : 201102029
Kompleksitas Proyek ialah melibatkan beberapa fungsi organisasi seperti pemasaran, engineering, produksi, keuangan karena diperlukan macam-macam ketrampilan dan bakat dari berbagai disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan dalam suatu proyek.
Assalamualaikum... Wr... Wb
ReplyDeleteNama: Muh Ali Kaplale
Npm : 201102026
kompleksitas proyek adalah jenis kegiatan proyek yang di lakukan antara kelompok" dalam proyek dengan melibatkan pihak luar yang mempunyai keahlian atau ketrampilan yang di butuhkan dalam proyek tersebut untuk menghasilkan proyek yang berkualitas dan memuaskan.
Assalamualaikum Wr.Wb
ReplyDeleteKompleksitas proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlin dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah di tentukan agar mendapatkan hasil yang optimal.
Nama: Abdul Razak Pellu
Npm : 2011 02 002
Assalamualaikum Wr.Wb...
ReplyDeleteKompleksitas proyek adalah gabungan dari sumber-sumber daya seperti manusia,material,peralatan dan modal/biaya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan yang di inginkan.
Nama : Rudy Lowogete
Npm : 2011 02 036
Assalamualaikum Wr.Wb..
ReplyDeleteManajemen proyek juga adalah menyelesaikan suatu pekerjaan melalui orang lain dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada.
nama: La Ode Helmi
npm:201102016
assalam mualaikum wr. wb...
ReplyDeleteKompleksitas proyek adalah skala proyek, modal yang ditanamkan, sumber daya, tingkat keunikan, hubungan internal dan eksternalpada proyek, serta toleransi penyimpangan yang dapat diterima. Besar kecil proyek tidak dapat menerima kompleksitas proryek karena proyek kecil dapat saja lebih kompleks pengelolaannya daripada proyek besar.
Nama: jamal umakamea
assalamualaikum..
ReplyDeletekompleksitas proyek adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam proyek dengan memperhitungkan beberapa teknik yang terbaik untuk mencapai suatu tujuan
muh.sidik.musiin
Assalamualaikum Wr.Wb..
ReplyDeleteKompleksitas Proyek adlah sesuatu yang terdiri atas begitu banyak bagian yang bermacam2 yang saling berhbungan dan dapat dioperasikan dalam konteks perbedaan dan saling ketergantungan pada berbagai dimensi proyek yang relevan terhadap proses manajemen proyek seperti organisasi, teknologi, lingkungan, informasi, pengambilan keputusan dan sistem.
Assalamualaikum,, Wr.. Wb..
ReplyDeleteNama : Melda
Kompleksitas Proyek
Dapat didefinisikan bahwa kompleksitas proyek sebagai sesuatu yang terdiri atas begitu banyak bagian yang bermacam-macam yang saling berhubungan dan dapat dioperasikan dalam konteks perbedaan dan saling ketergantungan. Definisi ini dapat berlaku pada berbagai dimensi proyek yang relevan terhadap proses manajemen proyek seperti organisasi, teknologi, lingkungan, informasi, pengambilan keputusan dan sistem.
Assalamualaikum wr.wb
ReplyDeleteKompeksitas proyek adalah proyek yang melibatkan beberapa fungsi organisasi karena di perlukan bermacam-macam keahlian dan bakat dari berbagai disiplin ilmu untuk mencapai tujuan proyek.
Nama : Dianty.Dj
Npm : 2011 02 005
Nama : Sumar Laumuru
ReplyDeleteNpm : 2011 02 045
Kompeksitas proyekadalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan usaha-usaha anggota organisasi, serta proses penggunaan sunber daya organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi yang sudah di terapkan
Assalamualaikum.Wr.Wb
ReplyDeleteNama : Fitri Haryany Ola
NPM : 2011 02 009
Proyek memiliki karakteristik yang kritis yang menentukan tindakan yang tepat untuk mengelolanya dengan sukses. Diusulkan bahwa project complexity (organisasional, teknologi dan informasi, dan sebagainya) sebagai suatu dimensi proyek. Diusulkan pula bahwa project complexity dapat diartikan dan diukur dalam hal differensiasi dan saling ketergantungan. Pemetaan dan pengukuran tingkat kompleksitas proyek akan berguna untuk mencapai kesuksesan proyek. Konsekuensi atas kompleksitas proyek itu sendiri adalah integrasi koordinasi, komunikasi, dan kendali proyek.
assalamualakum wr br
ReplyDeleteibu mengapa setia proyek harus membutuhkan wktu jangka panjang dan jangka pendeka
tolong jelaskan
Muhammad idul abidin
Npm 2011 02 020
Assalamualaikum Wr. Wb
ReplyDeleteNama : Febrianto H. P. Putra
NPM : 201002117
kompleksitas proyek merupakan sesuatu yang terdiri atas begitu banyak bagian yang bermacam-macam yang saling berhubungan dan dapat dioperasikan dalam konteks perbedaan dan saling ketergantungan. Definisi ini dapat berlaku pada berbagai dimensi proyek yang relevan terhadap proses manajemen proyek seperti organisasi, teknologi, lingkungan, informasi, pengambilan keputusan dan sistem.
Proyek memiliki karakteristik yang kritis yang menentukan tindakan yang tepat untuk mengelolanya dengan sukses. Diusulkan bahwa project complexity (organisasional, teknologi dan informasi, dan sebagainya) sebagai suatu dimensi proyek
kompleksitas adalah beberapa bagian dari manajemen proyek yang telah di sinkronkan dan saling berhubungan untuk mencapai tujuan proyek itu sendiri
ReplyDeletenama ; fajrin elewarin
kompleksitas proyek.terdiri dari organisasi proyek pengerjaan.informasi dan menejemen proyek yang di dalam sistemnya saling berkaitan guna mencapai tujuan proyek dalam hal ini di maksudkan agar proyek yang di jlankan sesuai rencana dan prosedur.dan sesai dengan tenggat waktu yng telah di tentukan
ReplyDeletenama : ABDUL HAMID