Ujian Akhir Semester
PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI I
Petunjuk:
Kerjakan sesuai UMKM yang anda kaji!
A. UJIAN TERTULIS
■■■■■■■■■■■■
Berikut adalah daftar UMKM di Maluku yang memproduksi obat-obatan tradisional, makanan khas, dan kerajinan tangan:
UMKM Obat-obatan Khas Maluku:
1. Minyak Kayu Putih: Diproduksi oleh berbagai UMKM di Maluku, minyak ini terkenal sebagai obat tradisional untuk mengatasi masuk angin dan pegal-pegal.
2. Minyak Lawang: Produk herbal yang digunakan untuk meredakan nyeri otot dan sendi, diproduksi oleh UMKM lokal.
3. Minyak Jahe Merah: Dihasilkan oleh UMKM setempat, minyak ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan meningkatkan stamina.
4. Minyak Atsiri: Diproduksi oleh UMKM seperti "Minyak Atsiri La Yapi" asal Wayame Ambon, digunakan dalam aromaterapi dan pengobatan tradisional. citeturn0search1
UMKM Makanan Khas Maluku:
1. Mie Sagu: Makanan tradisional yang terbuat dari sagu, diproduksi oleh UMKM seperti "Mie Sehat Cempaka" milik Dyah Puspita. citeturn0search1
2. Kue Kenari: Kue khas Maluku yang dibuat dengan bahan utama kenari, diproduksi oleh berbagai UMKM lokal.
3. Kue Sagu Gula: Kue tradisional berbahan dasar sagu dan gula, populer sebagai oleh-oleh khas Ambon. citeturn0search11
4. Ikan Asar: Ikan asap khas Ambon yang diproduksi oleh UMKM setempat, menjadi salah satu makanan favorit wisatawan. citeturn0search11
UMKM Kerajinan Tangan Khas Maluku:
1. Genusa Craft: UMKM yang memproduksi kerajinan tangan seperti gelang, kalung, dan kaligrafi dari bahan lokal. citeturn0search1
2. Kerajinan Besi Putih: Aksesoris seperti cincin dan gelang yang terbuat dari besi putih, diproduksi oleh pengrajin di Ambon. citeturn0search11
3. Tenun Ikat Khas Maluku: Kain tenun tradisional yang diproduksi oleh berbagai UMKM, digunakan dalam busana dan dekorasi. citeturn0search1
4. Tas dari Karung: Kerajinan tangan berupa tas yang dibuat dari bahan karung, diproduksi oleh UMKM lokal dan dipasarkan dalam festival UMKM. citeturn0search3
■■■■■■■■■■■■■
Di bawah adalah deskripsi data yang dibutuhkan untuk melakukan perencanaan dan perancangan produk dari masing-masing jenis UMKM di Maluku:
UMKM Obat-obatan Khas Maluku
1. Minyak Kayu Putih
- Bahan baku: Jenis pohon kayu putih, lokasi pengambilan, musim panen, volume pasokan.
- Proses produksi: Teknik destilasi, kapasitas produksi per batch, waktu produksi.
- Kualitas produk: Kadar sineol, aroma, warna, kekentalan.
- Pasar: Segmen konsumen (lokal/nasional), harga jual, kompetitor.
- Regulasi: Sertifikasi BPOM, izin edar, SNI, dan sertifikasi halal.
2. Minyak Lawang
- Bahan baku: Tanaman lawang, lokasi petani pemasok, kadar resin yang dihasilkan.
- Proses produksi: Metode ekstraksi resin, alat yang digunakan, waktu ekstraksi.
- Standar produk: Kadar kemurnian minyak, efek terapeutik, aroma.
- Distribusi: Wilayah distribusi, pola pembelian konsumen, permintaan musiman.
- Legalitas: Izin produksi, sertifikasi herbal, dan uji klinis.
3. Minyak Jahe Merah
- Bahan baku: Jahe merah, metode pengeringan jahe, kemasan.
- Proses produksi: Teknik ekstraksi, suhu dan tekanan optimal, kapasitas produksi.
- Kualitas: Kandungan gingerol, warna minyak, daya simpan.
- Pasar: Saluran distribusi (online/offline), promosi.
- Legalitas: Sertifikasi halal, izin edar BPOM.
4. Minyak Atsiri
- Bahan baku: Jenis tanaman atsiri, lokasi budidaya, masa tanam dan panen.
- Proses produksi: Teknik destilasi (uap/air), hasil per batch, waktu destilasi.
- Standar produk: Kadar atsiri, aroma, kemurnian minyak.
- Pasar: Target market (aromaterapi, kosmetik), harga, distribusi.
- Sertifikasi: BPOM, SNI, dan halal.
UMKM Makanan Khas Maluku
1. Mie Sagu
- Bahan baku: Tepung sagu, sumber pasokan, mutu bahan baku.
- Proses produksi: Metode pembuatan (manual/mekanis), kapasitas produksi.
- Kualitas: Tekstur mie, rasa, daya simpan.
- Pasar: Target market (supermarket, warung), distribusi.
- Sertifikasi: BPOM, izin PIRT, dan halal.
2. Kue Kenari
- Bahan baku: Kacang kenari, tepung, gula, bahan tambahan.
- Proses produksi: Teknik pembuatan kue (panggang/goreng), waktu produksi.
- Kualitas produk: Rasa, kerenyahan, daya simpan.
- Pasar: Jenis kemasan (oleh-oleh, retail), harga jual.
- Regulasi: Izin PIRT, sertifikasi halal.
3. Kue Sagu Gula
- Bahan baku: Sagu, gula aren, kelapa parut.
- Proses produksi: Teknik pengolahan, kapasitas produksi.
- Kualitas produk: Tekstur, rasa, daya simpan.
- Pasar: Target konsumen, strategi promosi, harga jual.
- Izin usaha: PIRT, halal.
4. Ikan Asar
- Bahan baku: Jenis ikan (cakalang, tuna), metode pengasapan.
- Proses produksi: Alat pengasapan, waktu asar, kapasitas produksi.
- Kualitas: Rasa, tekstur ikan, daya tahan.
- Pasar: Konsumen lokal dan wisatawan, distribusi.
- Sertifikasi: Halal, izin produksi PIRT.
UMKM Kerajinan Tangan Khas Maluku
1. Genusa Craft (Kerajinan Aksesoris)
- Bahan baku: Kayu lokal, manik-manik, benang.
- Proses produksi: Teknik pembuatan aksesoris (ukir, anyam).
- Desain produk: Model, warna, motif khas Maluku.
- Pasar: Target konsumen (lokal/turis), harga jual.
- Promosi: Strategi pemasaran (media sosial, pameran).
2. Kerajinan Besi Putih
- Bahan baku: Besi putih, sumber bahan baku.
- Proses produksi: Teknik pembuatan (tempa, ukir).
- Desain: Model cincin dan gelang, variasi bentuk.
- Pasar: Target konsumen (kolektor, wisatawan), distribusi.
- Sertifikasi: Hak paten desain, izin usaha.
3. Tenun Ikat Khas Maluku
- Bahan baku: Benang katun, pewarna alami.
- Proses produksi: Teknik menenun, motif khas, waktu produksi.
- Desain: Pola tenun tradisional, kombinasi warna.
- Pasar: Konsumen lokal dan luar daerah, harga.
- Promosi: Pameran budaya, media sosial.
4. Tas dari Karung
- Bahan baku: Karung goni, kain pelapis.
- Proses produksi: Teknik menjahit, waktu produksi.
- Desain: Model tas (tote bag, sling bag), motif.
- Pasar: Target market (remaja, turis), saluran distribusi.
- Promosi: Media sosial, bazar UMKM.
D■■■■■■■■■■
Soal Esai
1. UMKM Obat-obatan Khas Maluku: Minyak Kayu Putih
Soal:
UMKM yang memproduksi Minyak Kayu Putih ingin memperluas pasar produknya ke pasar nasional dan internasional. Berdasarkan data bahan baku, proses produksi, kualitas produk, dan regulasi:
- Jelaskan langkah-langkah perencanaan produk untuk menjamin pasokan bahan baku yang berkualitas serta kapasitas produksi yang memadai.
- Jelaskan bagaimana perancangan produk dilakukan untuk menjaga kualitas dan memenuhi persyaratan regulasi yang ada (SNI, BPOM, halal).
2. UMKM Obat-obatan Khas Maluku: Minyak Lawang
Soal:
UMKM penghasil Minyak Lawang ingin meningkatkan efisiensi produksi dan menembus pasar baru. Berdasarkan data bahan baku, proses produksi, dan regulasi:
- Jelaskan bagaimana perencanaan produk dilakukan dengan mempertimbangkan pasokan tanaman lawang, alat yang digunakan, dan kapasitas produksi.
- Apa saja langkah yang perlu diambil dalam perancangan produk untuk memenuhi standar kualitas, mengembangkan kemasan, serta memenuhi sertifikasi produk?
3. UMKM Obat-obatan Khas Maluku: Minyak Jahe Merah
Soal:
Untuk meningkatkan daya saing produk Minyak Jahe Merah, UMKM berencana meningkatkan kapasitas produksi dan memperbaiki kualitas produk. Berdasarkan data bahan baku, proses produksi, dan pasar:
- Jelaskan proses perencanaan produk yang meliputi pengadaan bahan baku yang berkualitas serta pengaturan kapasitas produksi.
- Bagaimana cara perancangan produk untuk meningkatkan kualitas minyak, daya simpan, dan desain kemasan yang menarik?
4. UMKM Obat-obatan Khas Maluku: Minyak Atsiri
Soal:
UMKM yang menghasilkan Minyak Atsiri ingin memperluas pangsa pasarnya dan meningkatkan kualitas produk. Berdasarkan data bahan baku, proses produksi, kualitas, dan pasar:
- Jelaskan bagaimana perencanaan produk dapat menjamin pasokan bahan baku yang berkualitas serta meningkatkan kapasitas produksi.
- Jelaskan bagaimana perancangan produk dilakukan untuk menjamin standar kualitas minyak, desain kemasan, dan memenuhi regulasi yang ada.
5. UMKM Makanan Khas Maluku: Mie Sagu
Soal:
Untuk meningkatkan kapasitas produksi dan daya simpan, UMKM yang memproduksi Mie Sagu berencana untuk melakukan ekspansi pasar. Berdasarkan data bahan baku, proses produksi, dan kualitas produk:
- Jelaskan proses perencanaan produk yang mencakup pemilihan bahan baku yang berkualitas serta pengaturan kapasitas produksi.
- Bagaimana perancangan produk dilakukan untuk menjaga kualitas mie dan kemasan yang praktis serta menarik untuk konsumen?
6. UMKM Makanan Khas Maluku: Kue Kenari
Soal:
UMKM penghasil Kue Kenari ingin meningkatkan kualitas produk dan menjangkau pasar yang lebih luas. Berdasarkan data bahan baku, proses produksi, dan pasar:
- Jelaskan langkah-langkah perencanaan produk yang perlu dilakukan untuk menjaga kualitas bahan baku dan efisiensi produksi.
- Jelaskan bagaimana perancangan produk dilakukan untuk inovasi rasa, desain kemasan, dan strategi distribusi yang efektif.
7. UMKM Makanan Khas Maluku: Kue Sagu Gula
Soal:
UMKM penghasil Kue Sagu Gula ingin meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan pasar. Berdasarkan data bahan baku, proses produksi, dan kualitas produk:
- Jelaskan bagaimana perencanaan produk dilakukan untuk menjaga kualitas bahan baku dan efisiensi produksi.
- Bagaimana langkah-langkah perancangan produk untuk memastikan kualitas produk, kemasan yang menarik, serta daya simpan yang baik?
8. UMKM Makanan Khas Maluku: Ikan Asar
Soal:
UMKM yang memproduksi Ikan Asar ingin memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produknya. Berdasarkan data bahan baku, proses produksi, kualitas produk, dan pasar:
- Jelaskan proses perencanaan produk yang dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memastikan bahan baku berkualitas.
- Jelaskan bagaimana perancangan produk dapat mempertahankan kualitas rasa, tekstur ikan, dan kemasan yang praktis bagi konsumen.
9. UMKM Kerajinan Tangan Khas Maluku: Genusa Craft (Kerajinan Aksesoris)
Soal:
UMKM yang memproduksi Kerajinan Aksesoris dari bahan kayu lokal ingin meningkatkan daya saing produk di pasar. Berdasarkan data bahan baku, proses produksi, dan desain produk:
- Jelaskan bagaimana perencanaan produk dapat menjamin kualitas bahan baku dan meningkatkan kapasitas produksi aksesoris.
- Jelaskan bagaimana perancangan produk dapat melibatkan desain inovatif dan memperluas pemasaran melalui promosi media sosial dan pameran.
10. UMKM Kerajinan Tangan Khas Maluku: Kerajinan Besi Putih
Soal:
UMKM yang memproduksi Kerajinan Besi Putih ingin meningkatkan kualitas dan desain produknya untuk menarik pasar lebih luas. Berdasarkan data bahan baku, proses produksi, dan desain produk:
- Jelaskan langkah-langkah perencanaan produk yang perlu dilakukan untuk menjaga kualitas bahan baku dan efisiensi produksi.
- Jelaskan bagaimana perancangan produk untuk menciptakan desain produk yang inovatif serta strategi pemasaran yang efektif.
11. UMKM Kerajinan Tangan Khas Maluku: Tenun Ikat Khas Maluku
Soal:
UMKM penghasil Tenun Ikat Khas Maluku ingin meningkatkan kualitas produk dan memperkenalkan motif baru. Berdasarkan data bahan baku, proses produksi, desain, dan pasar:
- Jelaskan bagaimana perencanaan produk yang dapat meningkatkan kualitas benang dan pewarna alami serta pengaturan kapasitas produksi.
- Jelaskan langkah-langkah perancangan produk yang dapat meningkatkan desain motif serta strategi promosi produk di pasar lokal dan internasional.
12. UMKM Kerajinan Tangan Khas Maluku: Tas dari Karung
Soal:
UMKM penghasil Tas dari Karung Goni ingin mengembangkan produk dengan desain yang lebih variatif dan memperluas distribusi. Berdasarkan data bahan baku, proses produksi, dan pasar:
- Jelaskan langkah-langkah perencanaan produk untuk memilih bahan baku yang berkualitas dan memastikan efisiensi produksi.
- Jelaskan bagaimana perancangan produk dilakukan dengan inovasi desain dan strategi pemasaran untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
B. UJIAN LISAN
■■■■■■■■■■■■■
Jelaskan konsep dari perancangan produk yang Anda lakukan terhadap UMKM anda!
No comments:
Post a Comment