Studi Kerja (Work Study)

Pada awal tahun 1870an, sejumlah ilmuan mulai mempelajari dunia kerja. Pada tahun 1920an, terjadi berbagai perubahan dalam pengorganisasian dan fungsionalisasi pabrik dan kantor yang turut mempengaruhi lingkungan kerja di berbagai bidang.

Dua orang ilmuan, F. W. Taylor dan Henry Ford bercita-cita untuk meningkatkan efisiensi proses produksi dan memperbaiki sistem penetapan upah bagi para pekerja. Akan tetapi, ide ini tidak selalu berjalan mulus, dan konsep 'time and motion' dituduh memandang 'setiap manusia seperti sebuah roda atau sebuah pin dalam sebuah mesin . . . ', seperti ditulis oleh Samuel Gompers di tahun 1911.

Ini adalah sebuah catatan tentang bagaimana pekerja dirubah menjadi obyek studi ilmiah (scientific study), yang melibatkan penggunaan alat-alat seperti stopwatch dan es and penggaris luncur, conveyor belts dan kronosaiklegraf, serangkaian tes pemilihan serta kotak-kotak seleksi. Dari semua itu, serangkaian studi tersebut telah menjadi sebuah kisah tentang liku-liku hubungan antara kapitalisme dan buruh.

Ide di atas merupakan ide sederhana, akan tetapi memiliki pengaruh yang sangat besar. Meski digencarkan oleh hanya beberapa orang, 'ilmu tentang pekerjaan' ini telah merubah dunia untuk seterusnya.

Diterjemahkan dari: