Assalam Alaikom Pictures, Images and Photos

Wednesday, December 2, 2015

Strategi Produxt Positionning dan Strategi Process Positioning

1. Strategi Produxt Positionning
Strategi Produxt Positionning adalah kebijakan yang dipilih suatu industri dalam pembuatan produk.  Ada 4 tipe industri dilihat dari Product Positioning :
  •     Make to Stock
  •     Make to Order
  •     Assemble to Order
  •     Engineer to Order
Detrerminan dari strategi Product Positioning :

1. Manufacturing Lead Time
Manufacturing lead time (MLT) atau throughput time adalah jumlah waktu yang dihabiskan setiap unit dalam proses manufaktur, termasuk waktu yang dihabiskan saat aktif bekerja pada saat setiap tahapan proses serta waktu yang dihabiskan untuk menunggu di antara tahapan. Konsep lead time berlaku pada peristiwa yang bisa ditetapkan dengan baik awal dan akhirnya, misalnya, dalam operasi jasa atau pemrosesan pesanan.
2. Interval Waktu Konsumen mau menunggu
3. Tingkat Customization yang Diinginkan Customer
   
    If   1 <  2   ---------  Make to Stock
          1 > 2    --------   Make to Order
1. Make To Stock
   
     Adalah tipe industri yang membuat produk akhir untuk disimpan.  Kebutuhan konsumen diambil dari persediaan di gudang.
Ciri-ciri Make to Stock  :
    - Standard Item, high volume
    - Terus menerus dibuat, lalu disimpan
    - Harga wajar
    - Pengiriman dapat dilakukan segera
    - Customer tidak mau menunggu
    - Perlu adanya Safety Stock untuk mengatasi fluktuasi
   
    Contoh :  Coca Cola, gula, semen, baut.
   
   
2.  Make To Order
 Adalah tipe industri yang membuat produk hanya untuk memenuhi pesanan
   
    Ciri-ciri Make to  Order  :
    - Inputnya bahan baku
    - Biasanya untuk supply item dengan banyak jenis
    - Harganya cukup mahal
    - Lead time ditetapkan oleh konsumen/pesaing
    - Perlu keahlian khusus
    - Komponen bisa dibeli untuk persediaan
   
 3.    ASSEMBLE  TO  ORDER
   
    Adalah tipe industri yangg membuat produk dengan cara assembling hanya untuk memenuhi pesanan
   
    Ciri-ciri Assemble to  Order  :
    - Inputnya komponen
    - Untuk suply item dengan banyak jenis
    - Harganya cukup mahal
    - Lead time ditetapkan oleg konsumen
   
4.    ENGINEER  TO  ORDER
   
    Adalah tipe industri yang membuat produk untuk memenuhi pesanan khusus dimulai dari perancangan produksi sampai pengiriman produk.
   
    Ciri-ciri Engineer to Order  :
    - Produk sangat spesifik
    - Lead time panjnag
    - Harganya mahal
   
    Contoh :  - Pesawat khusus
                    - Alat kontrol
   
2. Strategi Process Positioning

•    Adalah strategi yang dipilih suatu industri untuk menentukan jenis proses yang akan digunakan untuk menghasilkan produk.
   
•    Type industri ditinjau dari strategi Process Design  :
    1. Flow Shop    : - Continous Flow
                  - Dedicated Repetitive
                  - Batch Flow
                  - Mixed Model Repetitive Flow
    2. Job Shop
    3. Fixed Site/Project
   
•    Continuous Flow
   
      Untuk produk non-diskrit
      Hanya untuk 1 macam produk; biasanya liquid, powder, metal
   
      Contoh : minyak, baja, minuman
   
      Karakteristik :
        -  Fixed rate : tidak bisa diubah begitu saja
        -  Fasilitas dirancang untuk untuk 1 macam produk
        -  Tujuan : minimasi handling
        -  Perubahan mesin sangat mahal, umur panjang
        -  Pengadaan bahan baku harus kontinu
        -  Harga produk bsa murah
        -  Fixed Cost tinggi, Variable Cost rendah, Break Even Point (BEP) tinggi
   

•   Repetitive Dedicated
   
      Untuk part diskrit
      Untuk 1 macam produk dengan banyak variasi
      Perubahan tidak memerlukan waktu set up
      Contoh : - Sepatu merah/biru, dsb
               - Kecap asin/manis, dsb
               - Baju model pendek/panjang, dsb
    Karakteristik seperti pada Continous Flow


•    Batch Flow
   
      Untuk part diskrit/non-diskrit
      Untuk  produk 1 macam dengan banyak variasi dengan urutan sama
      Penggantian produk memerlukan waktu set up
   
      Contoh  :  - Minuman : Coca Cola/Orange
                 - ABC : Kecap/Saus
                 - Obat : Obat Batuk/Antibiotik
   
      Karakteristik :
        -  Peralatan lebih general
        -  Kurang efisien
        -  Harus ada jadual untuk alat
        -  Peralatan harus di-adjust dahulu sebelum dipakai untuk produk lain
   

•    Mixed Model
   
      Untuk part diskrit
      Satu fasilitas tapi bisa untuk banyak jenis produk
      Waktu set up hampir nol
      Urutan pengerjaan berbeda
   
      Misal :     Model-1 di Work Stasion A - B - C
                Model-2 di Work Stasion A - B - C - A - B - C
                (Jadi produk model-2 perlu 2 unit out put dari A)
   
      Contoh : baju 2 pita/5 pita
   
      Karakteristik :
        -  Peralatan termasuk general purpose
        -  Pekerja lebih fleksibel karena banyak keahlian
        -  Waktu set up < waktu pembuatan 1 unit
        -  Kecepatan produksi = kecepatan permintaan dengan mengatur jumlah            pekerja
   
   
•    Job Shop
   
      Produk diskrit, urutan dan ukuran berbeda
      Lay out by process
      Set up tinggi sehingga ongkos produksi tinggi
      Keahlian pekerja dituntut tinggi
      Mesin-mesin termasuk general purpose
      Ukuran pesanan kesil (small batch)
      Mampu menerima pesanan apapun
      Contoh  : BENGKEL : membuat prototype, jig, fixture
   
      Karakteristik :
        -  Fasilitas dirancang untuk membuat N macam produk yang berukuran            pesanan kecil
        -  Planning & Control ditentukan melalui flow line, sequence, priority, time,             status, capacity, bottle neck
        -  Beban tiap Work Station tidak seragam
        -  WIP (Work in Process) tinggi karena antrian tinggi
        -  Waktu pembuatan jauh lebih besar dari waktu operasi (karena waktu              menunggu tinggi)
   
•    Fixed Site/Project

      Untuk proyek dimana sumber daya dibawa ke lokasi
      Lay out : fixed/stationary
      Punya batas waktu tertentu
   
      Contoh : pembuatan kapal, konstruksi, telpon
   
      Karakteristik :
        -  Pekerja sangat ahli, independen
        -  Bekerja atas dasar lembar kerja
        -  Volume kecil
        -  Sumber daya harus tersedia

PERTANYAAN:
  1. Dari penjelasan tentang Strategi Process Positioning, apa perbedaan  strategi ini dengan strategi Product  Positioning.  Jelaskan dengan pemikiran Anda sendiri!
  2. Berikan  contoh  dari masing-masing strategi process positioning


36 comments:

  1. Nama: Fatma abriyanti marasabessy
    NPM: 2013-02-079
    1. perbedaan MTS dan MTO
    Make to Stock: Merupakan tipe industri yang membuat produk akhir untuk disimpan, sedangkan Make to Order
    Merupakan tipe industri yang membuat produk hanya untuk memenuhi pesanan.
    2. Contoh process positioning : dimusim panas Isotonik dapat diposisikan sebagai minuman untuk menggantikan cairan tubuh atlet, sedangkan di musim dingin minuman ini diposisikan sebagai produk untuk diminum kalau dokter menganjurkan banyak minum.
    Memposisikan produk untuk kelas pengguna tertentu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang saya maksud adalah perbedaan strategi product positioning dan process positioning

      Delete
  2. Nama: Bahtiar
    NPM: 2013-02-017
    1. Perbedaan MTS dan MTO
    Make to Stock
    Merupakan tipe industri yang membuat produk akhir untuk disimpan.
    Kebutuhan konsumen diambil dari persediaan digudang. Ciri-
    ciri dari tipe
    Make to Stock
    yaitu:
    -Standard item,high volume
    -Terus menerus dibuat, lalu disimpan
    Sedangkan, Make to Order
    Merupakan tipe industri yang membuat produk hanya untuk memenuhi
    pesanan. Ciri-ciri dari Make to Order yaitu:
    -Inputnya bahan baku
    -Biasanya untuk item dengan banyak jenis
    -Harga cukup mahal
    -Lead Time ditetapkan oleh konsumen atau pesaing
    -Perlu keahlian khusus
    -Komponen biasa dibeli untuk persediaan.
    2. Contoh process positioning : Johnson and Johnson meningkatkan pangsa pasar shampoo bayi dri 3% menjadi 14% dengan memposisikan ulang produk itu untuk orang dewasa yang seringkali mencuci rambutnya dan membutuhkan shampoo lembut.
    Produk dapat diposisikan langsung dibandingkan dengan pesaing. Produk dapat diposisikan untuk kelas produk berbeda.


    ReplyDelete
    Replies
    1. yang saya maksud adalah perbedaan strategi product positioning dan process positionin

      Delete
  3. Hartono Tasijawa

    komentar saya tentang MTO dan MTS
    MTO merupakan industri manufatur yang mengproduksi barang ketika sudah ada pesanan dari konsumen dan perusahan hanya memproduksi barang sesuai dengan pesanan dari konsumen sedangkan MTS (make to order) merupakan industri manufaktur yang memproduksi produk untuk dapat di simpan di gudang dan juga menerima pesan dari konsumen
    contoh strategi process positioning
    contoh produk mobil Ferrari, BMW, Proton, Mercuri Cougar, Hyundai, dan Daewoo. Dari peta posisi berdasarkan harga mobil-mobil akan berada pada posisi sebagai berikut: mobil Ferrari berada di tingkat harga tinggi, disusul BMW, Mercuri Cougar, Hyundai, Proton dan Daewoo. Posisi ini tidak berlaku mutlak, tetapi tergantung persepsi konsumen tentang harga mobil menurut kemampuan dan daya beli mereka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang saya maksud adalah perbedaan strategi product positioning dan process positionin

      Delete
  4. Nama : Irsyad Rosidin
    Npm : 2013-02-088

    1. Perbedaan MTS dan MTO

    Make To Stock adalah membuat suatu produk akhir untuk disimpan, dan kebutuhan untuk konsumen akan diambil dari persediaan di gudang.
    Contoh : Barang-Barang konsumsi (makanan kemasan, minuman, peralatan mandi dan lain-lain). Sendangkan Make To Order Sebuah strategi produksi bisnis yang biasanya memungkinkan konsumen untuk membeli produk yang disesuaikan dengan spesifikasi mereka. Make to order (MTO) strategi hanya memproduksi produk akhir setelah pelanggan menempatkan pesanan. Hal ini menciptakan menunggu waktu tambahan bagi konsumen untuk menerima produk, tetapi memungkinkan untuk kustomisasi lebih fleksibel dibandingkan dengan membeli dari rak pengecer.

    2. Contoh Process Positioning : Lifebuoy sebagai sabun kesehatan, maka artinya ia sedang membangun kepercayaan kepada setiap pelanggan bahwa sabun tersebut memang benar-benar untuk kesehatan. Untuk membangun kepercayaan tersebut Lifebuoy akan tetap setia dengan posisi yang dinyatakannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. semuanya perhatikan kembali apa yang ditanyakan. yang diminta adalah perbedaan strategi product positioning dan process positioning.semuanya yang sudah komen, perbaiki kembali jawabannya

      Delete
  5. La Ode Suriman

    1. Perbedaan MTS dan MTO
    Make To Stock adalah membuat suatu produk akhir untuk disimpan, dan kebutuhan untuk konsumen akan diambil dari persediaan di gudang. Sendangkan Make to order (MTO) adalah strategi dapat mengurangi masalah persediaan yang berlebihan yang umum dengan make tradisional untuk persediaan (MTS) strategi. Komputer Dell adalah contoh bisnis yang menggunakan strategi produksi MTO.

    2. Contoh Process Positioning : Kijang mengatakan bahwa positioningnya adalah mobil keluarga, maka sesungguhnya ia sedang membangun kepercayaan kepada setiap pelanggan bahwa Kijang memang betul-betul mobil keluarga. Untuk itu setiap mobil Kijang yang dilahirkan haruslah selalu mengacu pada mobil keluarga, dengan memiliki tempat duduk yang longgar, dan nyaman.

    ReplyDelete
  6. Irna Tomia

    make to order adalah perusahan yang memproduksi barang sesuai dengan pesanan konsumen sedangkan Make To Order adalah perusahan yang memproduksi barang untuk di simpan
    CONTOH Process positioning
    saluran pemasaran komoditi Jeruk adalah :

    Petani à Tengkulak à Pedagang Pengumpul à Pedagang Pengecer à Konsumen



    Semakin panjang saluran pemasaran, biaya pemasaran akan semakin besar karena semakin banyak pelaku-pelaku yang ikut serta dalam kegiatan pemasaran. Yang menyebabkan biaya pemasaran semakin besar, tidak hanya dari semakin banyaknya biaya transportasi saja karena perpindahan produk berkali-kali tetapi juga karena setiap pelaku pasar mengambil keuntungan.

    ReplyDelete
  7. Lukman Wakarim

    1.Perbedaan MTO dan MTS
    Make To Stock adalah membuat suatu produk akhir untuk disimpan, dan kebutuhan untuk konsumen akan diambil dari persediaan di gudang.Sendangkan Make to order (MTO) adalah strategi dapat mengurangi masalah persediaan yang berlebihan yang umum dengan make tradisional untuk persediaan (MTS) strategi. Komputer Dell adalah contoh bisnis yang menggunakan strategi produksi MTO.

    2. Contoh Process Positioning : Majalah Tempo menyatakan enak dibaca dan perlu, maka artinya ia sedang membangun kepercayaan kepada setiap pelanggan bahwa majalah Tempo memang perlu dibaca karena beritanya yang selalu aktual dengan menggunakan bahasa yang enak dibaca karena tidak terlalu menggunakan bahasa yang formal.

    ReplyDelete
  8. Ija Kilbaren

    1. Perbedaan MTS dan MTO
    make to order adalah perusahan yang memproduksi barang sesuai dengan pesanan konsumen sedangkan Make to order (MTO) adalah strategi dapat mengurangi masalah persediaan yang berlebihan yang umum dengan make tradisional untuk persediaan (MTS) strategi. Komputer Dell adalah contoh bisnis yang menggunakan strategi produksi MTO.

    2. Contoh Process Positioning : Sampoerno hijau memposisikan dirinya sebagai rokok komunitas masyarakat kelas bawah. Untuk itu dalam mengkomunikasikan produknya model yang digunakan adalah sekelompok orang kebanyakan, dengan nuansa gotong royong dan kebersamaan yang merupakan gambaran masyarakat kebanyakan.

    ReplyDelete
  9. M. YASER SAPSUHA
    NPM 2013 02 038
    MAKE TO ORDER Merupakan perusahan yang memproduksi Barang auntuk konsumen yang yang memproduksi baranganya sesuai dengan kenginan atau pesanan konsumen. sedangkan MAKE TO STOK adalah perusahan yang memproduksi barang untuk dapat di simpan
    contoh process positioning
    saluran pemasaran komoditi mangga adalah :

    Petani à Tengkulak à Pedagang Pengumpul à Pedagang Pengecer à Konsumen
    Semakin panjang saluran pemasaran, biaya pemasaran akan semakin besar karena semakin banyak pelaku-pelaku yang ikut serta dalam kegiatan pemasaran. Yang menyebabkan biaya pemasaran semakin besar, tidak hanya dari semakin banyaknya biaya transportasi saja karena perpindahan produk berkali-kali tetapi juga karena setiap pelaku pasar mengambil keuntungan.

    ReplyDelete
  10. Irna tomia
    ibu saya minta maaf dalam penulisan make to stok saya tulis make torder
    make to stok mmerupakan peusahan yang memproduksi barang untuk di simpan

    ReplyDelete
  11. JANARIA RUMBOW

    make to order merupakan perusan yang memproduksi barang sesuai dengan pesanan konsumen sedangkan make to stok adalah memproduksi poduk untuk dapat di simpan
    contoh processpositioning
    Contoh paling nyata adalah dalam industri otomotif, Yamaha melakukan de-positioning untuk produk Vega R nya dari segmen menengah ke segmen ekonomis, sebagai pesaing langsung produk murah dari china, produk supra fit dari honda dan Smash dari suzuki.

    ReplyDelete
  12. tiana cadi
    perbedaan utama Strategi Produxt Positionning adalah pengambilan kebijakan yang dipilih dalam sebuah industri untuk pembuatan produk sedangkan Strategi Process Positioning adalah sebuah strategi yang dipilih dalam suatu produk untuk menentukan suatu jenis proses yang akan di gunakan untuk menghasilkan suatu produk
    contoh
    Strategi Positioning Produk

    Contoh positioning produk :

    1.Positioning berdasarkan Manfaat
    contoh : BODREX
    Tagline : “Pilihan Utama Atasi Sakit Kepala ”
    2.Positioning berdasarkan Persaingan
    contoh : YAMAHA
    Tagline : “Yang Lain Makin Ketinggalan”
    3.Positioning berdasarkan Harga
    contoh : CALIFORNIA FRIED CHICKEN
    Tagline : “Rasanya SMART Harga Hemat”
    4.Positioning berdasarkan Budaya
    contoh : Pepsodent
    Tagline : ” Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent”
    5.Positioning berdasarkan Kelas Produk
    contoh : Honda
    Tagline : “Rajanya Motor 4 Tak ”
    6.Positioning berdasarkan Pengguna
    contoh : EXTRA JOSS
    Tagline : “Laki Minum EXTRA JOSS”
    7.Positioning berdasarkan Pola Pemakaian
    contoh : Rinso
    Tagline : “Bersihkan noda dengan sekali bilas “

    ReplyDelete
  13. lamani
    201302035
    Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya

    Process Positioning
    Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen

    ReplyDelete
  14. Nama: Jamal rifai tanassy
    NPM: 2013-02--029
    Menurut saya perbedaan utama Strategi Produxt Positionning adalah pengambilan kebijakan yang dipilih dalam sebuah industri untuk pembuatan produk sedangkan Strategi Process Positioning adalah sebuah strategi yang dipilih dalam suatu produk untuk menentukan suatu jenis proses yang akan di gunakan untuk menghasilkan suatu produk
    contoh
    Strategi Positioning Produk

    Contoh positioning produk :

    1.Positioning berdasarkan Manfaat
    contoh : BODREX
    Tagline : “Pilihan Utama Atasi Sakit Kepala ”
    2.Positioning berdasarkan Persaingan
    contoh : YAMAHA
    Tagline : “Yang Lain Makin Ketinggalan”
    3.Positioning berdasarkan Harga
    contoh : CALIFORNIA FRIED CHICKEN
    Tagline : “Rasanya SMART Harga Hemat”
    4.Positioning berdasarkan Budaya
    contoh : Pepsodent
    Tagline : ” Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent”
    5.Positioning berdasarkan Kelas Produk
    contoh : Honda
    Tagline : “Rajanya Motor 4 Tak ”
    6.Positioning berdasarkan Pengguna
    contoh : EXTRA JOSS
    Tagline : “Laki Minum EXTRA JOSS”
    7.Positioning berdasarkan Pola Pemakaian
    contoh : Rinso
    Tagline : “Bersihkan noda dengan sekali bilas “

    ReplyDelete
  15. Fatma Abriyanti marasabessy
    perbedaan utama Strategi Produxt Positionning adalah pengambilan kebijakan yang dipilih dalam sebuah industri untuk pembuatan produk sedangkan Strategi Process Positioning adalah sebuah strategi yang dipilih dalam suatu produk untuk menentukan suatu jenis proses yang akan di gunakan untuk menghasilkan suatu produk
    contoh
    Strategi Positioning Produk

    Contoh positioning produk :

    1.Positioning berdasarkan Manfaat
    contoh : BODREX
    Tagline : “Pilihan Utama Atasi Sakit Kepala ”
    2.Positioning berdasarkan Persaingan
    contoh : YAMAHA
    Tagline : “Yang Lain Makin Ketinggalan”
    3.Positioning berdasarkan Harga
    contoh : CALIFORNIA FRIED CHICKEN
    Tagline : “Rasanya SMART Harga Hemat”
    4.Positioning berdasarkan Budaya
    contoh : Pepsodent
    Tagline : ” Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent”
    5.Positioning berdasarkan Kelas Produk
    contoh : Honda
    Tagline : “Rajanya Motor 4 Tak ”
    6.Positioning berdasarkan Pengguna
    contoh : EXTRA JOSS
    Tagline : “Laki Minum EXTRA JOSS”
    7.Positioning berdasarkan Pola Pemakaian
    contoh : Rinso
    Tagline : “Bersihkan noda dengan sekali bilas

    ReplyDelete
  16. M. Yaser Sapsuha

    perbedaanya ialah Strategi Produxt Positionning adalah pengambilan kebijakan yang dipilih dalam sebuah industri untuk pembuatan produk sedangkan Strategi Process Positioning adalah sebuah strategi yang dipilih dalam suatu produk untuk menentukan suatu jenis proses yang akan di gunakan untuk menghasilkan suatu produk
    contoh
    Strategi Positioning Produk

    Contoh positioning produk :

    1.Positioning berdasarkan Manfaat
    contoh : BODREX
    Tagline : “Pilihan Utama Atasi Sakit Kepala ”
    2.Positioning berdasarkan Persaingan
    contoh : YAMAHA
    Tagline : “Yang Lain Makin Ketinggalan”
    3.Positioning berdasarkan Harga
    contoh : CALIFORNIA FRIED CHICKEN
    Tagline : “Rasanya SMART Harga Hemat”
    4.Positioning berdasarkan Budaya
    contoh : Pepsodent
    Tagline : ” Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent”
    5.Positioning berdasarkan Kelas Produk
    contoh : Honda
    Tagline : “Rajanya Motor 4 Tak ”
    6.Positioning berdasarkan Pengguna
    contoh : EXTRA JOSS
    Tagline : “Laki Minum EXTRA JOSS”
    7.Positioning berdasarkan Pola Pemakaian
    contoh : Rinso
    Tagline : “Bersihkan noda dengan sekali bilas “

    ReplyDelete
  17. System product positioning lebih mngutmakn produk yg hasilkan untuk d pasarkan dngan menggunakan make to order,make to stock,assemle to order dan enginer to orderyyy
    sdangkan process postioning lebih mngutamakn jenis proses apa yg dgunakan untuk pembuatan produk
    Sperti..
    1flow shop
    -Continous flow
    -Batch repetitive
    -Batch flow
    -Mixed model repetitive flow
    2 job show
    3fixed site/project

    ANDI SUKARDI

    ReplyDelete
  18. Bahtiar
    NPM 2013-02-023

    System product positioning lebih mengutmakn produk yg hasilkan untuk d pasarkan dngan menggunakan make to order,make to stock,assemle to order dan enginer to orderyyy
    sdangkan process postioning lebih mngutamakn jenis proses apa yg dgunakan untuk pembuatan produk
    Sperti..
    1flow shop
    -Continous flow
    -Batch repetitive
    -Batch flow
    -Mixed model repetitive flow
    2 job show
    3fixed site/project

    ReplyDelete
  19. Moh. Lukman

    Menurut saya perbedaan utama Strategi Produxt Positionning adalah pengambilan kebijakan yang dipilih dalam sebuah industri untuk pembuatan produk sedangkan Strategi Process Positioning adalah sebuah strategi yang dipilih dalam suatu produk untuk menentukan suatu jenis proses yang akan di gunakan untuk menghasilkan suatu produk
    contoh
    Strategi Positioning Produk

    Contoh positioning produk :

    1.Positioning berdasarkan Manfaat
    contoh : BODREX
    Tagline : “Pilihan Utama Atasi Sakit Kepala ”
    2.Positioning berdasarkan Persaingan
    contoh : YAMAHA
    Tagline : “Yang Lain Makin Ketinggalan”
    3.Positioning berdasarkan Harga
    contoh : CALIFORNIA FRIED CHICKEN
    Tagline : “Rasanya SMART Harga Hemat”
    4.Positioning berdasarkan Budaya
    contoh : Pepsodent
    Tagline : ” Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent”
    5.Positioning berdasarkan Kelas Produk
    contoh : Honda
    Tagline : “Rajanya Motor 4 Tak ”
    6.Positioning berdasarkan Pengguna
    contoh : EXTRA JOSS
    Tagline : “Laki Minum EXTRA JOSS”
    7.Positioning berdasarkan Pola Pemakaian
    contoh : Rinso

    ReplyDelete
  20. HARTONO TASIJAWA

    menurut saya
    product positioning itu ialah bagemana suatu perusahan akan memproduksi produk dengan cara yangterbaik agar suatu produk itu memiliki karakteristik tertentu, sehingga dapat menarik perhatiankonsumen dan konsumen mau membelinya. sedangkan
    roses positioning harus dimulai dengan produk itu sendiri. Untuk mencapai product positioning yang kuat dalam suatu perusahaan kita perlu melakukan diferensiasi seprti teknologi, harga, kualitas, saluran distribusi atau sasaran konsumennya. sehinga produk yangdi hasilkan mempunyai nilai jual yang sangat besar dan juga dapt memuaskan konsumen.

    contoh strategi process positiong
    contoh produk mobil Ferrari, BMW, Proton, Mercuri Cougar, Hyundai, dan Daewoo. Dari peta posisi berdasarkan harga mobil-mobil akan berada pada posisi sebagai berikut: mobil Ferrari berada di tingkat harga tinggi, disusul BMW, Mercuri Cougar, Hyundai, Proton dan Daewoo. Posisi ini tidak berlaku mutlak, tetapi tergantung persepsi konsumen tentang harga mobil menurut kemampuan dan daya beli mereka.
    tetapi produk tersebut mempunyai daya tarik yang sangat menarik terhadap kosumen. sihinga jika ada konsum yang sudah mempunyai kemampuan nuntuk membeli pasti akan di beli. karena produk tersebuat. di pastikan tepat sasaran konsumen.

    ReplyDelete
  21. hartono tasijawa

    ibu saya minta maaf karena dalam penulisan process saya tulis roses

    ReplyDelete
  22. Nama : Irsyad Rosidin
    Npm : 2013-02-088

    Product Positioning merupakan tindakan perusahaan untuk merancang dan membuat produk dalam hal ini produk yang harus di produksi sesuai dengan keinginan konsumen sehingga tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.
    sedangkan process positioning merupakan produk produk yang di buat dalam perusahaan itu sendiri. Untuk mencapai product positioning yang kuat suatu dan juga perusahaan perlu melakukan teknologi, harga, kualitas, saluran distribusi atau sasaran konsumennya.

    contoh strategi process positioning saluran pemasaran komoditi Jeruk adalah :
    Semakin panjang saluran pemasaran, biaya pemasaran akan semakin besar karena semakin banyak pelaku-pelaku yang ikut serta dalam kegiatan pemasaran. Yang menyebabkan biaya pemasaran semakin besar, tidak hanya dari semakin banyaknya biaya transportasi saja karena perpindahan produk berkali-kali tetapi juga karena setiap pelaku pasar mengambil keuntungan.

    ReplyDelete
  23. Ija Kilbaren

    Menurut saya perbedaan utama Strategi Produxt Positionning adalah pengambilan kebijakan yang dipilih dalam sebuah industri untuk pembuatan produk sedangkan Strategi Process Positioning adalah sebuah strategi yang dipilih dalam suatu produk untuk menentukan suatu jenis proses yang akan di gunakan untuk menghasilkan suatu produk
    contoh
    Strategi Positioning Produk

    Contoh positioning produk :

    1.Positioning berdasarkan Manfaat
    contoh : BODREX
    Tagline : “Pilihan Utama Atasi Sakit Kepala ”
    2.Positioning berdasarkan Persaingan
    contoh : YAMAHA
    Tagline : “Yang Lain Makin Ketinggalan”
    3.Positioning berdasarkan Harga
    contoh : CALIFORNIA FRIED CHICKEN
    Tagline : “Rasanya SMART Harga Hemat”
    4.Positioning berdasarkan Budaya
    contoh : Pepsodent
    Tagline : ” Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent”
    5.Positioning berdasarkan Kelas Produk
    contoh : Honda
    Tagline : “Rajanya Motor 4 Tak ”
    6.Positioning berdasarkan Pengguna
    contoh : EXTRA JOSS
    Tagline : “Laki Minum EXTRA JOSS”
    7.Positioning berdasarkan Pola Pemakaian
    contoh : Rinso
    Tagline : “Bersihkan noda dengan sekali bilas “

    ReplyDelete
  24. Janaria Rumbouw
    System product positioning lebih mengutmakn produk yg hasilkan untuk d pasarkan dngan menggunakan make to order,make to stock,assemle to order dan enginer to orderyyy
    sdangkan process postioning lebih mngutamakn jenis proses apa yg dgunakan untuk pembuatan produk
    Sperti. sehinga konsumen jadi tertarik
    contoh trategi process positioning
    Contoh paling nyata adalah dalam industri otomotif, Yamaha melakukan de-positioning untuk produk Vega R nya dari segmen menengah ke segmen ekonomis, sebagai pesaing langsung produk murah dari china, produk supra fit dari honda dan Smash dari suzuki.

    ReplyDelete
  25. La ode suriman

    System product positioning lebih mengutmakn produk yg hasilkan untuk d pasarkan dngan menggunakan make to order,make to stock,assemle to order dan enginer to orderyyy
    sdangkan process postioning lebih mngutamakn jenis proses apa yg dgunakan untuk pembuatan produk
    Sperti. sehinga konsumen jadi tertarik
    contoh trategi process positioning
    Contoh paling nyata adalah dalam industri otomotif, Yamaha melakukan de-positioning untuk produk Vega R nya dari segmen menengah ke segmen ekonomis, sebagai pesaing langsung produk murah dari china, produk supra fit dari honda dan Smash dari suzuki

    ReplyDelete
  26. Irna Tomia
    perbedaanya ialah Strategi Produxt Positionning adalah pengambilan kebijakan yang dipilih dalam sebuah industri untuk pembuatan produk sedangkan Strategi Process Positioning adalah sebuah strategi yang dipilih dalam suatu produk untuk menentukan suatu jenis proses yang akan di gunakan untuk menghasilkan suatu produk
    contoh
    Strategi Positioning Produk

    dimusim panas Isotonik dapat diposisikan sebagai minuman untuk menggantikan cairan tubuh atlet, sedangkan di musim dingin minuman ini diposisikan sebagai produk untuk diminum kalau dokter menganjurkan banyak minum.
    Memposisikan produk untuk kelas pengguna tertentu. bagemna suatu perusahaan bisala meliha kondisi tertentu sihinga barang yang di produksi dapat di terima oleh konsumen.

    ReplyDelete
  27. Nama:Akep Wala
    NPM:2013-02-070

    1.Perbedaan antara strategy produck positioning dan strategi process positioning
    _Strategi Produck Positioning lebih menekankan pada kebijakan yang dipilih suatu industri untuk memproduksi suatu barang.entah barang itu untuk memenuhi orderan,memenuhi kriteria/selerah konsumen atau untuk disimpan sebagai persediaan.
    _Sedangkan Strategy Process Positioning menekankan pada kebijakan yang dipilih industri dalam menentukan jenis proses yang digunakan untuk menghasilkan produk.
    2.Contoh dari masing-masing Strategy Process Positioning.
    a.Flow shob,contohnya proses pengelolah BBM,proses penyulingan minyak kayu putih.
    b.Job shop,contohnya perusahaan kontruksi yang membangun gedung gedung unik
    c.Fixed site,contohnya Dok kapal,Kontruksi jalan,pesawat terbang.

    ReplyDelete
  28. as...wr...wb...
    ibu maaf bt baru kirim tugas soalnya bt baru diberi tahu tadi..bt seng dapat informasi dari teman teman

    ReplyDelete
  29. Tiana cadi
    perbedaan utama Strategi Produxt Positionning dan Strategi Process Positionning
    antara lain
    Strategi Produxt Positionning adalah tindakan suatu kebijkan yang di pilih oleh suatu Industri dalam proses pembuatan suatu produksi
    jadi strategi ini lebih menekankan suatu kebijakan
    sedangkan Strategi Process Positionning adalah strategi ini lebih ke pemiliham jenis proses yang akan digunakan untuk menghasilkan produk agar bagaiman pelanggan puas dengan produk tersebut
    jadi strategi ini lebih ke jenis proses produk
    contoh
    1. Strategi Produxt Positionning
    Contoh positioning produk :
    1.Positioning berdasarkan Manfaat
    contoh : Hilo teen
    Tagline : Tumbuh tuh ke atas bukan kesamping
    2.Positioning berdasarkan Persaingan
    contoh : Nike
    Tagline : Just do it
    3.Positioning berdasarkan Harga
    contoh : Alfamart
    Tagline : Belanja puas harga pass
    4.Positioning berdasarkan Budaya
    contoh : Kuku bima ener-g
    Tagline : Cinta Indonesia
    5.Positioning berdasarkan Kelas Produk
    contoh : Sony
    Tagline : Make believe

    2. contoh

    - pembuatan pesawat, kapal, minyak bumi, batu bara.

    ReplyDelete
  30. 1. Strategi Process positioning adalah usaha untuk
    menemukan suatu celah di benak konsumen agar konsumen mempunyai image yang khusus terhadap produk atau merk produk atau bahkan terhadap perusahaan.
    2. perbedaan strategi proses pisitioning dan strategi Positioning produk adalah:
    Strategi Positioning Produk:
    -Positioning pada fitur spesifikasi produk
    -Positioning pada spesifikasi penggunaan produk
    -Positioning pada frekuensi penggunaan produk
    -Positioning pada alasan mengapa memilih produk tersebut dibanding pesaing
    -Positioning melawan produk pesaing
    -Positioning dengan melakukan pemisahan kelas produk
    -Positioning dengan menggunakan simbol budaya/kultur
    sedangkan proses positioning produk adalah:
    -Mendefinisikan ke segmen pasar mana produk tersebut akan disaingkan
    -Mengidentifikasikan dimensi atribut dan kemasan untuk menentukan seberapa besar pasar
    -Mengumpulkan informasi dari konsumen tentang persepsi mereka tehadap produk dan produk pesaing
    -Mengukur seberapa jauh persepsi konsumen terhadap produk
    -Mengukur seberapa besar pasar produk pesaing
    -Mengukur kombinasi target pasar untuk menentukan variabel marketing dalam melakukan marketing mix

    3. Contoh positioning produk :

    -Positioning berdasarkan Manfaat
    contoh : BODREX
    Tagline : “Pilihan Utama Atasi Sakit Kepala ”
    -Positioning berdasarkan Persaingan
    contoh : YAMAHA
    Tagline : “Yang Lain Makin Ketinggalan”
    -Positioning berdasarkan Harga
    contoh : CALIFORNIA FRIED CHICKEN
    Tagline : “Rasanya SMART Harga Hemat”
    -Positioning berdasarkan Budaya
    contoh : Pepsodent
    Tagline : ” Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent”
    -Positioning berdasarkan Kelas Produk
    contoh : Honda
    Tagline : “Rajanya Motor 4 Tak ”
    -Positioning berdasarkan Pengguna
    contoh : EXTRA JOSS
    Tagline : “Laki Minum EXTRA JOSS”
    -Positioning berdasarkan Pola Pemakaian
    contoh : Rinso
    Tagline : “Bersihkan noda dengan sekali bilas “

    ReplyDelete
    Replies
    1. ibu maaf lupa tulis nama dan npm
      Nama: Fatma. Abriyanti. Marasabessy
      NPM: 2013-02-079

      Delete
  31. Nama: Fatma. Abriyanti. Marasabessy
    NPM: 2013-02-079

    1. Strategi Process positioning adalah usaha untuk
    menemukan suatu celah di benak konsumen agar konsumen mempunyai image yang khusus terhadap produk atau merk produk atau bahkan terhadap perusahaan.
    2. perbedaan strategi proses pisitioning dan strategi Positioning produk adalah:
    Strategi Positioning Produk:
    -Positioning pada fitur spesifikasi produk
    -Positioning pada spesifikasi penggunaan produk
    -Positioning pada frekuensi penggunaan produk
    -Positioning pada alasan mengapa memilih produk tersebut dibanding pesaing
    -Positioning melawan produk pesaing
    -Positioning dengan melakukan pemisahan kelas produk
    -Positioning dengan menggunakan simbol budaya/kultur
    sedangkan proses positioning produk adalah:
    -Mendefinisikan ke segmen pasar mana produk tersebut akan disaingkan
    -Mengidentifikasikan dimensi atribut dan kemasan untuk menentukan seberapa besar pasar
    -Mengumpulkan informasi dari konsumen tentang persepsi mereka tehadap produk dan produk pesaing
    -Mengukur seberapa jauh persepsi konsumen terhadap produk
    -Mengukur seberapa besar pasar produk pesaing
    -Mengukur kombinasi target pasar untuk menentukan variabel marketing dalam melakukan marketing mix

    3. Contoh positioning produk :

    -Positioning berdasarkan Manfaat
    contoh : BODREX
    Tagline : “Pilihan Utama Atasi Sakit Kepala ”
    -Positioning berdasarkan Persaingan
    contoh : YAMAHA
    Tagline : “Yang Lain Makin Ketinggalan”
    -Positioning berdasarkan Harga
    contoh : CALIFORNIA FRIED CHICKEN
    Tagline : “Rasanya SMART Harga Hemat”
    -Positioning berdasarkan Budaya
    contoh : Pepsodent
    Tagline : ” Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent”
    -Positioning berdasarkan Kelas Produk
    contoh : Honda
    Tagline : “Rajanya Motor 4 Tak ”
    -Positioning berdasarkan Pengguna
    contoh : EXTRA JOSS
    Tagline : “Laki Minum EXTRA JOSS”
    -Positioning berdasarkan Pola Pemakaian
    contoh : Rinso
    Tagline : “Bersihkan noda dengan sekali bilas “

    ReplyDelete