RTM sistem produksi

 

Berikut adalah tiga rancangan tugas mahasiswa yang disesuaikan untuk diimplementasikan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Sistem Produksi:

Tugas 1: Analisis Sistem Produksi pada UMKM Lokal

Deskripsi Tugas: ahasiswa diminta untuk memilih sebuah UMKM lokal yang bergerak di bidang manufaktur atau jasa. Lakukan observasi dan wawancara untuk memahami sistem produksi yang diterapkan oleh UMKM tersebut. Langkah-langkah:

1. ilih UMKM yang sesuai dengan kriteria usaha mikro, kecil, atau menengah.2. akukan kunjungan ke lokasi UMKM dan wawancarai pemilik atau manajer produksi.3. umpulkan data mengenai: - roses produksi yang diterapkan. - ata letak fasilitas produksi. - enis sistem produksi yang digunakan (produksi massal, batch, job shop, dll.). - engendalian kualitas yang diterapkan.4. nalisis efisiensi dan efektivitas sistem produksi yang ada.5. erikan rekomendasi perbaikan atau peningkatan yang dapat dilakukan oleh UMKM tersebut. Output yang Diharapkan: aporan tertulis yang mencakup deskripsi UMKM, analisis sistem produksi, temuan utama, dan rekomendasi perbaikan. Tujuan Pembelajaran:

• ahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis sistem produksi pada UMKM.- ahasiswa dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi pada UMKM.

---

Tugas 2: Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi untuk UMKM

Deskripsi Tugas: ahasiswa diminta untuk merancang tata letak fasilitas produksi yang optimal untuk sebuah UMKM yang bergerak di bidang produksi tertentu. Langkah-langkah:

1. ilih UMKM yang memproduksi produk tertentu (misalnya, makanan olahan, pakaian, furnitur, dll.).2. umpulkan informasi mengenai: - roses produksi dari awal hingga akhir. - eralatan dan mesin yang digunakan. - liran material dan produk dalam proses produksi.3. nalisis tata letak fasilitas produksi yang saat ini digunakan oleh UMKM tersebut.4. ancang tata letak fasilitas produksi yang lebih efisien dengan mempertimbangkan: - inimasi perpindahan material. - eningkatan aliran kerja. - eningkatan keselamatan dan ergonomi kerja.5. uat diagram tata letak sebelum dan sesudah perancangan. Output yang Diharapkan: aporan tertulis yang mencakup analisis tata letak saat ini, desain tata letak yang diusulkan, dan justifikasi perbaikan yang diusulkan. Sertakan diagram tata letak sebelum dan sesudah perancangan. Tujuan Pembelajaran:

• ahasiswa mampu menganalisis dan merancang tata letak fasilitas produksi yang efisien untuk UMKM.- ahasiswa dapat memahami pentingnya tata letak yang baik dalam meningkatkan efisiensi produksi.

---

Tugas 3: Implementasi Lean Manufacturing pada Proses Produksi UMKM

Deskripsi Tugas: ahasiswa diminta untuk mengidentifikasi pemborosan (waste) dalam proses produksi pada sebuah UMKM dan mengusulkan implementasi prinsip Lean Manufacturing untuk mengurangi atau menghilangkan pemborosan tersebut. Langkah-langkah:

1. ilih UMKM yang memiliki proses produksi yang dapat diamati.2. akukan observasi langsung terhadap proses produksi untuk mengidentifikasi jenis-jenis pemborosan, seperti: - verproduction (produksi berlebihan). - aiting (waktu tunggu). - ransportation (transportasi yang tidak perlu). - verprocessing (proses yang berlebihan). - nventory (persediaan berlebih). - otion (gerakan yang tidak perlu). - efects (cacat produk).3. nalisis penyebab utama dari setiap pemborosan yang diidentifikasi.4. sulkan solusi berdasarkan prinsip Lean Manufacturing, seperti: - S (Sort, Set in order, Shine, Standardize, Sustain). - aizen (perbaikan berkelanjutan). - anban (sistem penjadwalan). - oka-Yoke (pencegahan kesalahan).5. uat rencana implementasi untuk solusi yang diusulkan. Output yang Diharapkan: aporan tertulis yang mencakup identifikasi pemborosan, analisis penyebab, solusi yang diusulkan, dan rencana implementasi. Sertakan juga dokumentasi observasi dan data pendukung lainnya. Tujuan Pembelajaran:

• ahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis pemborosan dalam proses produksi UMKM.- ahasiswa dapat mengusulkan dan merencanakan implementasi prinsip Lean Manufacturing untuk meningkatkan efisiensi produksi pada